Hong Kong … yah gitu-gitu ajah sih kotanya. Salah satu keberhasilan Inggris mengubah gugusan pulau karang menjadi salah satu kota yg menjadi sentra ekonomi dunia. Namun walo hanya gugusan pulau karang, Hong Kong tetap menjadi daya tarik wisatawan. Mulai mengunjungi Disneyland (yang super-duper-boring IMHO) hingga wisata shopping. Nah salah satu magnet wisata Hong Kong akan ditampilkan akhir minggu ini.
Jadi kebetulan kamu saat ini sedang di Hong Kong, jangan pulang sebelum tanggal 19 Februari yah :P Tanggal 19 Februari nanti sekitar jam 8 malam akan ada pertunjukan akbar pesta kembang api dalam rangka menyambut Chinese New Year, tahun Babi (yuck) :P
Seperti biasa, pesta kembang api ini akan diadakan di Victoria Harbour, antara Central dan Tsim Sha Tsui. Tahun kemarin ajah lebih dari 35ribu orang ngumpul di sini, jadi kalo emang mo nonton jangan sampe telat atau datang mepet waktu. Selain penuh orang, lalu lintas juga akan ditutup. Jadi perhatikan benar pengumuman-pengumuman yang ada.
Photo is copyright of Susan Vongsiridej
Pesta kembang api yang dikenal sebagai Lunar New Year Fireworks Display adalah acara tahunan yang diajakan sejak sekitar tahun 1982. Kenapa tahun ini diadakan tanggal 19, padahal Imlek kan jatuhnya tanggal 18? Karena ya karena (dangdut deh) pesta kembang api ini emang diadakan setiap hari kedua Imlek. Hari pertama mereka pasti sedang ritual merayakan imlek di kuil atau rumah bersama keluarga masing-masing lah. Selain itu, 3 hari pertama Imlek jadi hari libur kalo di Hong Kong.
Sebenarnya sih, kembang api dilarang di Hongkong untuk alasan keamanan. Nah tahun 1982 lalu, sebuah perusahaan bernama Jardine Matheson menyeponsori sebuah festival kembang api dalam rangka merayakan ulang tahunnya yang ke-150. Nah even ini ternyata mendapat respon yang sangat bagus dari publik. Jadilah sejak itu pesta kembang api ini menjadi acara tahunan di Hong Kong, dan diadakan lebih spesifik lagi untuk menyambut Chinese New Year.
Gong Xi Fa Cai
For more photos about Hong Kong Lunar New Year Fireworks Display, you can visit Susan Vongsiridej’s web gallery