Tahukah bahwa salah satu jaringan swalayan modern asal Perancis ini sering mendapat keluhan dari customernya soal salah harga ? Baik media cetak konvensional maupun internet sering memberitakan hal ini.
Nah Minggu kemarin saya mengalami hal ini. Karena sedang di Jakarta n pas weekend, trus ga ada ide mo ngapain, saya klayapan ke Ambasador. Maem siang, beli komik trus ke Carrefour. Setelah muter-muter, di bagian penjualan pheriperal komputer saya nemu screen protector buat LCD monitor (bisa untuk LCD desktop/laptop). Price tag menyebutkan harganya Rp. 99.900, jadilah saya ambil 2 lembar. Nah pas sampai di kasir, harga 2 lembar LCD screen protector tadi ternyata Rp. 220.000. What the …. jadi satu lembar Rp.110.000 bukan Rp. 99.900 seperti yang ada di price tag. Sayapun mengajukan protes ke kasir. Dan kasir menyarankan saya untuk ke customer service.
Sebelum ke customer service, saya masuk lagi untuk re-check. Dan benar, harga 99.900. Saya foto price tagnya buat bukti. Pake 2 ponsel sekaligus :P Trus ke Customer Service, mengajukan klaim. Sang custcare kemudian memanggil petugas bagian peripheral komputer tersebut. Sang petugas datang dan dengan santainya bilang seperti ini:
“Mungkin itu harga pas masa promosi, sekarang promosinya sudah habis dan harganya belum diganti”
Saya cuman nyengir sambil bilang “Mas, kami para customer selalu dirugikan dengan alasan klise seperti yang barusan Anda bilang. Sejak kapan ada harga promosi untuk screen protector, saya tidak melihat tuh ada tag atau pengumuman promosi. Di bagian komputer yang tertulis harga promosi cuman mouse wireless. Ada stiker merah menyatakan hal tersebut. Dan jika memang salah harga, Anda semestinya meniru counter penjualan digital kamera yang masang pengumuman kalo ada salah harga pada beberapa tipe digicam canon. Yang ini ga ada, jadi jangan asal ngomong. Saya tidak terima”
Saya lihatin hasil potretan saya di ponsel, dan merekapun cuman bisa diem. Akhirnya si petugas kembali ke dalam untuk memeriksa harga. Ga berapa lama dia balik sambil membawa price tag seperti gambar di bawah. Petugas customer service langsung menyiapkan form complain, membuat report dan lain sebagainya. Dan selisih harga sebesar Rp. 20.200 tersebut dikembalikan ke saya :) Itu ongkos taksi pulang.
Jadi intinya, petugas customer service nya kooperatif, komplain dilayani dengan baik sekali. Cuman petugas bagian peripheral komputernya itu yang disayangkan. Tanpa check & re-check dia langsung asal bunyi ajah pake alasan klasik masa promosi udah abis. Promosi my a**.
Saya sepertinya tidak sesial customer lain yang komplainnya tidak “nembus”. Hehehehe, apa mungkin karena saya punya bukti potretan di bawah ini yah? hehehehe. Sangat disayangkan jaringan swalayan segede Carrefour sering nyusahin customer gara-gara price tag tidak sesuai dengan cashier register mereka. Perlu dipertanyakan nih.
Jadi walo mungkin dianggap “kurang kerjaan”, ga salah kalo kita mencatat barang2 yg kita beli, hitung totalnya. Ga usah bawa kalkulator, ponsel kalian bisa dipastikan ada kalkulatornya kan ? Kemudian cocokin daftar belanjaan kita dengan struk pembayaran. Kalo ada selisih, traceback lagi mana yang beda. Potret ajah tuh pricetag buat bukti :P
Tadinya kalo mereka masih berkelit, saya mo kirim surat pembaca ke Kompas plus foto2 tadi. Hehehehe.