England vs Spain, Battle Clash #1 Eindhoven

Tanggal 11 Mei 2006, 2 tim dari 2 kompetisi terkenal di Eropa akan bertemu di Philips Stadion, Eindhoven – Belanda.
Middlesbrough melawan Sevilla FC.

Middlesbrough
Ground: Riverside Stadium, Middlesbrough
Nickname: Boro
Manager: Steve McClaren
League Position: 14
Squad:
GK: Mark Schwarzer, Bradley Jones, Ross Turnbull
DF: Franck Queudrue, Ugo Ehiogu, Chris Riggott, Gareth Southgate, Emanuel Pogatetz, Colin Cooper, Andrew Davies, Matthew Bates, Andrew Taylor, Anthony Mcmahon, David Wheater
MF: Gaizka Mendieta, Ray Parlour, Doriva, Fabio Rochemback, George Boateng, Stewart Downing, Stuart Parnaby, Adam Johnson, Lee Cattermole, James Morrison
FW: Massimo Maccarone, Jimmy Floyd Hasselbaink, Malcolm Christie, Aiyegbeni Yakubu, Danny Graham, Jason Kennedy, Mark Viduka

Sevilla FC
Ground: Estadio Ramón Sánchez Pizjuán, Seville
Nickname: Sevillistas, Biris, Palanganas
Manager: Juande Ramos
League Position: 5 (qualified for 2006/2007 UEFA Cup)
Squad:
GK:Andrés Palop, Antonio Notario
DF: Javi Navarro, David, Daniel Alves, Julien Escudé, Ivica Dragutinovic, Aitor Ocio, Pablo Ruiz, David Prieto, Crespo
MF: Jordi, Renato, Jesús Navas, Adriano, Jesuli, Martí, Fernando Sales, Enzo Maresca, Antonio Puerta, Diego Capel
FW: Javier Saviola, Ariza Makukula, Luís Fabiano, Fréddie Kanouté, Kepa

Facts:
Tim Inggris terakhir yang menjuarai UEFA Cup adalah Liverpool tahun 2001. The Reds mengalahkan Deportivo Alaves 5-4 di Westfalenstadion, Dortmund. Sedangkan Spanyol diwakili oleh El Che Valencia mengalahkan Marseille 2-0 di Gothenburg.
Inggris tercatat 10 kali menjuari UEFA Cup di wakili oleh 6 klub yaitu Liverpool (3), Leeds United (2), Tottenham Hotspur (2), Arsenal (1), Ipswich Town (1), Newcastle United (1)
Spanyol 9 kali. Barcelona (3), Valencia (3), Real Madrid (2), Real Zaragoza (1)

Sevilla berpenampilan lebih konstan di liga domestik dibandingkan dengan Boro. Hal ini terlihat Sevilla masih dapat menempatkan dirinya di jalur UEFA Cup dalam 2 tahun ini (peringkat 6 La Liga musim lalu) walau dua pemain kuncinya musim lalu diangkut ke Real Madrid (Baptista & Sergio Ramos).
Beberapa pemain terkenal kelas dunia pernah bermain untuk tim ini. Sebut saja Jose Antonio Reyes yang akan bermain di final Liga Champions tahun ini bersama Arsenal, Diego Maradona, Davor Suker, Ivan Zamorano, Bebeto, Prosinecki.
Sevilla FC adalah satu-satunya tim Eropa yang bermain di 3 kompetisi Eropa tanpa pernah kalah di kandangnya sendiri (European Cup, Cup Winner’s Cup, UEFA Cup).
Sevilla FC adalah satu-satunya klub dari Andalusia (oh iya, kota Seville terletak di Andalusia) yang mampu mencapai partai final di kejuaran antar klub Eropa. Ya tahun ini melawan Boro :P Klub dari daerah Andalusia lainnya adalah Cadiz dan Malaga (keduanya peringkat 19 & 20 La Liga musim ini, jelas-jelas degradasi bersama Alavez)

Middlesbrough dibentuk tahun 1876, Sevilla FC 1905. Manajer Boro saat ini, Steve McClaren, akan menjabat sebagai manajer timnas Inggris untuk 4 tahun ke depan mulai 1 Agustus nanti. Pemain terkenal yang pernah main di Boro setau saya adalah Juninho Paulista, Ravanelli dan Mendieta. Kiprah Boro di Premier League terbilang naik turun. Finish di urutan 7 musim kemarin adalah pencapaian paling bagus yang pernah diraih sepanjang kiprah mereka di Premier League. Juga dengan menjadi juara Piala Liga tahun 2003/04 setelah menang 2-1 atas Bolton.
Kalo dari pembicaraan di Sport Center ESPN semalem, Paul Masefield dan Jamie Reeves sepakat mengatakan bahwa “McClaren is a very good coach, but he’s not good enough as manager“. In fact, McLaren was regarded as one of the finest coaches in Europe and was also one of the most prominent coaches in the England team. Waktu menjadi asisten Sir Alex di Manchester United predikat itu memang pantas disandangnya. Bergabung Desember 1998 menggantikan Brian Kidd, setengah musim pertamanya sebagai asisten membuat Man United tidak terkalahkan di semua pertandingan. Puncaknya ketika Man United merebut treble 1999 dengan menjuarai Premier League, Piala FA dan Piala Champions. Tapi bersama Boro, prestasi di liga domestik tidak terlalu bagus. Paul Mase mengatakan bahwa dia bagus di lapangan sebagai pelatih, tapi dalam mengatur sebuah klub dia mengalami kesulitan. Yah contohnya saja dalam hal pembelian pemain.

Kualifikasi grup
Boro menjadi juara group A dengan 10 poin dari 3 kemenangan dan sekali seri. Mencetak 6 gol tanpa pernah kebobolan. Sevilla juara group H, 7 poin hasil dari 2 kali menang, sekali seri dan sekali kalah. Mencetak 8 gol dan kebobolan 4 gol.

Babak 32 besar.
Boro menang agregat 2-2 lawan Vfb Stuttgart. Menang 2-1 di Gottlieb Daimler Stadium, namun kalah 1-0 di Riverside. Sevilla mengalahkan Lokomotiv Moskow total agregat 3-0.

16 besar.
Boro kembali lolos dari lobang jarum dengan agregat 2-2 melawan AS Roma. Boro mencetak 1 gol di Olimpico saat Roma menang 2-1. Sevilla menang agregat 2-1 lawan Lille. Kanouté, Luis Fabiano menjadi pahlawan di leg ke-2.

Perempat final.
Seville menang mudah atas Zenit. 4-1 di kandang dan imbang 1-1 di markas Zenit membuat mereka unggul secara agregat 5-2. Middlesbrough? Dramatis. Kalah 2-0 di kandang Basel, Boro membalik keadaan di kandang dengan memukul Basel 4-1. Maccarone membuat Riverside Stadium seakan meledak mencetak gol penentu di menit 90 dan memastikan Boro lolos ke semifinal dengan agregat 4-3.

Semifinal.
Seville menang tipis 1-0 di kandang atas Schalke setelah pertemuan pertama mereka berakhir imbang. Middlesbrough? Lebih dramatis lagi. Kalah 1-0 di Bucharest, Riverside terdiam putus asa saat Dica dan Goian mencetak gol di awal babak pertama di Riverside. Saat kebanyakan orang menganggap itulah akhir perjalanan Middlesbrough di kancah Eropa, McClaren kembali membuat kejutan. Setelah mengubah taktik, Maccarone membuka gol. 1-2 hingga babak pertama berakhir. Babak kedua, Viduka dan Riggot menambah gol. Dan kembali Macarone menjadi penyelamat lewat golnya di menit 89. I watched the game myself (thanks ESPN :P), it was ….. like watching horror movie :P Wish there’s a miracle, and it’s Maccarone.

Overall di liga domestik, Sevilla mempunyai track record yang lebih baik dari Boro. Namun kejutan-kejutan yang dihadirkan McClaren pada babak penyisihan terutama di perempat final dan semi-final membuat pertandingan ini nampaknya akan semakin menarik.

We’ll see….

This entry was posted in General by nuri. Bookmark the permalink.

About nuri

Hi, i am Nuri. Just another IT guy working on fintech and telco at Jakarta, Indonesia. While tech stuff became my daily breakfast, i also love to travel around the globe and taking photos also. I DJ on my spare time while dealing with any mess my 9 cats made at home :)