Sejak dilatih Arsene “The Professor” Wenger, pretasi Arsenal memang melejit. Namun bukan itu topik kali ini.
Semenjak dilatih Wenger pula, pemain Inggris mulai jarang terlihat di starting line-up Arsenal. Terakhir kali melihat pemain-pemain asli Inggris di Arsenal adalah the fab-4 Keown-Dixon-Adams-Winterburn plus David Seaman. Menyusul kemudian di depaknya Ray Parlour yang merupakan salah satu produk asli akademi Arsenal.
Puncaknya mungkin saat Arsenal bertemu Crystal Palace, Februari 2005. Saat itu starting-11 Arsenal terdiri dari 5 orang Perancis dan masing-masing seorang Jerman, Kamerun, Pantai Gading, Spanyol, Brazil dan Belanda. Sementara di bangku cadangan terdiri dari 2 pemain Spanyol, seorang Perancis, Swiss dan Belanda.
Tak ada satupun pemain asli Inggris (home-grown) bahkan di bangku cadangan sekalipun. Saat itu Arsenal hanya punya 2 pemain Inggris, Ashley Cole dan Sol Campbell yang sedang sama-sama cedera panjang.
Musim ini Campbell pindah ke Pompey, Cole akhirnya nyebrang ke Chelsea. Satu-satunya pemain Inggris hanyalah Theo Walcott yang dibeli dari Southampton awal 2006. Walcott pun sekarang masuk daftar pemain bangku cadangan sepertinya sudah beruntung. Apalagi jika ikut dimainkan sebagai pengganti.
Kayanya nama Arsenal harus di update sedikit jadi L’Arsenal, aucun anglais s’il vous plaît.
No English players please :D
nb:
buat Endra … no hard feeling bro hehehehehe. Glasgow ma Celtic pernah melamar jadi anggota Premiership tapi ditolak (nah klub Skotland, mana bisa). Nah Wenger lebih cerdik (nicknamenya ajah Professor). Dia pake klub asli Inggris trus di isi ama pemain-pemain Perancis :D Jadi orang-orang ga nyadar kalo ada satu klub Perancis dah join di Premiership huahuahuahuahuahuahuahua