Nyaris lupa waktu di Fushimi Inari, kami memutuskan untuk mengunjungi Kuil Toji. Kuil ini didirikan tidak lama setelah ibukota kekaisaran pindah ke Kyoto di akhir tahun 700an. Letak kuil ini cukup dekat dari Kyoto Station, sekitar 15 menit jalan kaki. Kalau naik kereta cukup 2 menit menggunakan Kintetsu Kyoto Line turun di stasiun Toji. Cuman 1 stop dari Kyoto Station :)
Seperti Kinkaku-ji, kuil ini juga mengalami sejarah yang cukup menyedihkan. Sekitar tahu 1486, kompleks kuil ini mengalami kebakaran hebat. Banyak bangunan yang terbakar. Bangunan utama kuil Toji yang disebut sebagai Aula Kondo adalah salah satu yang terbakar. Namun bangunan ini direkonstruksi ulang pada jaman Edo (1603 – 1867). Tepat di samping Aula Kondo terdapat Kodo Hall yang didirikan oleh Kobo Daishi tahun 825.
Kobo Daishi adalah pendiri sekte Buddha Shingon yang juga menjadi kepala kuil Toji.
Selain 2 aula besar tadi, yang menjadi maskot kuil Toji (dan juga kota Kyoto selain Kyoto Tower) adalah pagoda 5 tingkat yang juga didirikan oleh Kobo Daishi pada tahun 826. Dengan tinggi sekitar 57 meter, pagoda ini adalah yang tertinggi di Jepang.
Kami berdua hari itu sangat beruntung karena dapat memasuki bagian dalam pagoda. Padahal katanya pagoda ini jarang terbuka untuk umum lho :) yayyy, di dalamnya terdapat 4 patung budha yang mengitari pilar utama pagoda. Ah iya, dilarang memotret (plus cahayanya juga jelek di dalam).
Ada museum di kompleks kuil ini. Cuman sayangnya museum tersebut ternyata hanya buka mulai akhir Maret hingga akhir Mei kemudian akhir September hingga akhir November. Kami juga tidak menemui pasar loak yang cukup terkenal dan menjadi salah satu daya tarik pengunjung kuil. Pasar tersebut ternyata adanya tiap tanggal 21 doang.
Tapi hal lain yang cukup menggembirakan adalah pohon-pohon sakura (juga plum) yang ada di kuil ini mulai bermekaran bunganya. Hal yang jarang ditemui di tempat lain di Kyoto. 2 hari sebelumnya sewaktu menyusuri Philosopher’s Path, kami cuman nemu ga lebih dari 5 pohon sakura yang benar-benar mekar bunganya.
Sayangnya kami ga bisa berlama-lama menikmati suasana Kuil Toji. Kecuali Fushimi Inari, kuil-kuil di Kyoto ‘tutup’ untuk umum pada jam 5 sore. Dan kami datang terbilang mepet sih sekitar jam 4an. Tapi cukup puas lah bisa masuk ke dalam pagoda :) Entah Kondo maupun Kodo terbuka juga untuk umum apa tidak. Maybe next time….
Matahari mulai terbenam dan tujuan kami selanjutnya adalah Gion (lagi). Sapa tahu kali ini kami beruntung bisa motret Maiko atau Geiko beneran. Sayangnya kami belum seberuntung itu. Yah, maybe next time…