Series #2. I’m not following the set list order. Just realise that Lenka just sing 4 songs of her upcoming Shadow album. The album itself will be launched at June 2013
Nothing Here but Love / Heart to The Party / Find A Way To You / After The Winter
| Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 |
As I promised in my previous post and I will make a different posts for Lenka’s photos during her concert at Skenoo Hall, Gandaria City – Jakarta 4 May 2013.
This first part will cover her first 3 songs. I hope the sequence is correct :P
| Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 |
| Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 |
Pada tahu Lenka kan? Kalo belum silakan baca profile penyanyi sekaligus penulis lagu kelahiran Australia di sini deh :)
Kenapa tiba-tiba nanyain tentang Lenka? Karena Lenka semalam baru saja mengadakan konser di Jakarta. Bertempat di Skenoo Hall, Gandaria City – Jakarta, ini merupakan penampikan ketiga Lenka di Indonesia. Pemilik nama lengkap Lenka Kripac itu sudah pernah tampil pada 2011 lalu. Lenka juga sempat menjadi bintang tamu dalam malam final ajang L.A. Light Indiefest pada 2009 silam.
we got the ticket!!!
Dan kali ini saya ga melewatkan kesempatan untuk nonton pelantun tembang The Show ini sekalian nge-date dengan Rara ^_^ *untung dah siapin budget buat nebus tiketnya he he he he*. Yang perlu perjuangan sebenarnya kuat-kuatan berdiri nungguin gerbang Skenoo Hall dibuka. Tiket bilang sih gate open 5:30 am, kenyataan jam 7 lebih dikit baru dibuka. Padahal yang ngantri sejak sebelum jam 5 sudah banyak banget. Cuman overall sih penontonnya emang tidak segitu banyak.
Kalo Jum’at malam Lenka tampil sebagai bintang tamu di acara X-Factor Indonesia, di hari Sabtu-nya ini kebalikannya. 3 besar X-Factor Indonesia yang menjadi pembuka konser live Lenka.
Dimulai dengan penampian Nu Dimension. Menyanyikan lagu “Don’t You Worry Child” dari Swedish House Mafia, mereka membuka suasana konser malam itu. Not bad, mereka tampil kompak tanpa koreografi kaya boyband-boyband korea wannabe itu. Untuk orang yang ga pernah ngikutin X-Factor, kekompakan boyband X-Factor arahan Ahmad Dhani ini patut diacungi jempol. And somehow si mohawk yang bernama Ariel (bukan Noah bin Peterpan yah) adalah kenalan keluarganya si Rara di Makassar. Langsung heboh dia minta potoin si Ariel buat di kirim ke mama nya :P
| Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 |Nu Dimension
Penampilan kedua adalah Novita Dewi menyanyikan lagu “I’d do Anything For Love” dari Meatloaf. Ada geng cewek di belakang saya nyeletuk “she’s trying too hard” (untuk nyanyi). Well it’s a rock song and obviously you never heard/knew that song ladies. Dan begitu Novita nyampai refrain serta tempo lagu mulai naek, baru deh celetukan-celetukan tadi berubah. That’s why she needed to try hard, ladies. Setelah itu Novita Dewi menyanyikan lagu yang kali ini saya ga tahu judulnya (later on i knew it was Langit Tak Mendengar from Peterpan). Bweh, pantes…
| Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 |Novita Dewi
Penampilan terakhir adalah Fatin Shidqia. Wooooo, save the best for last nih. Dengan sebegitu hebohnya pemberitaan tentang Fatin dan lagu Granade-nya Bruno Mars waktu audisi saya rasa banyak yang nungguin penampikannya dia malam ini. Tapi apa daya. Walo berita di tribunnews.com menyebutkan “Fatin Shidqia Curi Perhatian di Konser Lenka”, for me it was like “save the worst for last”.
Mengecewakan. Diawali dengan lagu Perahu Kertas yang kayanya kurang cocok dengan vokal dia yang tinggi yang bikin saya jadinya mengernyitkan dahi dengernya. Kok gini?
| Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 || Lenka Live in Concert – Jakarta 20130504 |Fatin Shidqia
Lagu kedua adalah lagu yang melejitkan namanya, Grenade dari Bruno Mars. Awal-awalnya sih masih OK, tapi mendekat ke ref dan the rest of the song for me is was awful. Entah Fatin sedang sakit sehingga suaranya kedengeran cempreng kaya gitu or maybe she’s just not good enough or try hard enough. Sorry buat fans nya Fatin yah, that’s what i felt last night. But she has plenty of time to master her own voice.
Untung cuman 2 lagu *fiuh* dan setelah menunggu berapa lama, Lenka pun muncul dengan 2 pengiringnya. Minimal banget. Bahkan mereka ga ganti konstum sama sekali sepanjang pertunjukan. Sederhana sekali. Backdrop stagenya juga sederhana. Tapi penampilan mereka jauh dari kesan sederhana lho. All out and it’s fun.
Dengan gaya yang ceria dan senyum lesung pipitnya yang gemesin itu, Lenka membawakan lagu “Trouble is a Friend” sebagai pembuka. Wah langsung heboh deh penontonya.
Ada kejadian yang rada menyebalkan juga sih waktu depanku (saya nomor 3 dari pagar pembatas) dengan gobloknya ngangkat karton yang otomatis bikin deretan belakangnya langsung kehalang pandangan ke arah panggung. Dah diminta baik-baik, masih ajah. Di pinggirin kartonnya dikit maksa, masih juga. Akhirnya cuman bisa bilang ke temen segengnya “Mas bilangin tuh temennya buat turunin tuh karton norak pls kalo ga mau digebukin rame-rame yah”. Baru deh tuh orang nurut :P Akhirnya bisa enjoy lagi ngikutin konser.
Nah, kalau menurut ucapan Lenka di panggung, konser di Indonesia ini terbilang cukup istimewa. Kenapa? karena Lenka menyanyikan beberapa lagu yang belum pernah dinyanyikan live sebelumnya. Lagu-lagu ini bakal berada di album ke-tiga nya yang bertajuk Shadows yang jadwalnya akan dirilis Juni 2013 nanti. Dan lagunya enak-enak juga seperti “Nothing Here But Love” dan “Find A Way To You”
Nah berikut ini adalah setlist dari konser Lenka di Gandaria City semalam
This week photo challenge from dailypost.wordpress.com is about “Change”
It’s like many things are going into my mind, but this one came up.
Domo broke his leg and Danbo trying to help him
End of March Domo broke his leg. It’s unrepairable.
Well it actually can be repaired but … Domo cant pose anymore with any style related with leg movement.
That’s boring.
Bionic Domo ^_^
So I did the transplantation :P
Domo and Domi switch legs ^_^
But since I forgot to make the complete photo series in one day, I decided to collect the photos i took with my iphone for the last 5 days. I arrange those photos based on common activities to describe what is a day of my life.
Routines start at the morning, walk across my neighbourhood to the train station. I used to ride my CBR to the office but lately i chose to take the commuter train. Same 1 hour trip, costly but more comfortable. No traffic jam, air con, can read my flipboard feed or playing game during the trip :)
Route #1 – Sudimara to Palmerah Train Station
My morning daily routine home to train station, iPhone 5
Route #2 – Palmerah Train Station to City Plaza
Ok, I was too naive to say that there’s no traffic jam :) You can see that Jakarta’s traffic is getting worse and worse. Driving a car is just wasting your life in here.
My daily routine from train station to office, iPhone 5
Route #3 – City Plaza – Palmerah to Sudimara Train Station
And these are some photos i took on my way home.
So, what is yours? What does your day look like? Here’s your chance to share with everyone a day in your life! Here are some suggestions to get started: snap a picture once an hour and share what your day was like, walk us through a typical day for you, or even just what happened today!
If you see the red lanterns, first thing that will come up in your mind probably is China.
According to Wikipedia, The Lantern Festival in China is a festival celebrated on the fifteenth day of the first month in the lunisolar year in the lunar calendar marking the last day of the lunar New Year celebration. In Indonesia, the festival is well known as Cap Go Meh.
These pictures I took a week ago (after 3 days bedrest) in Living World, Alam Sutra not far from my house. They create what they called as ‘Kampung Pecinan’ (Chinatown) in the roof top. It’s already passed Cap Go Meh I think. No wonder there’s no event like the Lion / Barongsai Dance.
Well, I went there to buy some bread not intentionally for hunting red lanterns :P
Roadmap Nikon biasanya mengeluarkan produk baru setiap 3 tahun. Tahun 2012 kemarin entry level D3200 dan D5200 telah diluncurkan untuk menggantikan seri sebelumnya. Tahun ini giliran D7000 yang digantikan oleh generasi barunya.
D7100 adalah kamera APS-C dengan resolusi 24 megapixel, sama seperti halnya D3200 dan D5200.
Lah, trus bedanya apa dong?
Nikon D7100
Resolusi boleh sama, tapi sensornya beda. Sensor D7100 ini tidak menggunakan optical low-pass filter/OLPF (mirip dengan D800E). Dengan tidak adanya filter ini, maka diharapkan akan menghilangkan aliasing distorsion yang akan membuat foto jadi lebih tajam. Bahkan bisa dibilang sensor baru di D7100 ini sudah tidak membutuhkan filter tersebut. Untuk info lebih lanjut mengenai apa itu low-pass filter silakan klik di sini.
Beberapa hal yang menjadi pembeda D7100 dengan D7000 diantaranya adalah AF systemnya.
D7100 menggunakan Advanced Multi-CAM 3500DX dengan 51 focus point dan 15 cross type. Multi-CAM 4800DX di D7000 hanya punya 39 titik fokus dengan 9 cross type. LCD sekarang jadi 3.2inch dengan 1.2megapixel, dibandingkan 3inch 921k pixel di D7000. D7100 mampu menghasilkan video HD 1080p di 24/25/30fps, 50i, 60i. D7000 hanya 1080p 24fps. Thanks to new EXPEED 3 image processor yang ditanamkan di bodi D7100.
Perbandingan spesifikasi antara D7100 dengan D7000 kurang lebih sebagai berikut:
Camera Feature
Nikon D7100
Nikon D7000
Sensor Resolution
24.1 MP
16.2 MP
Sensor Type
CMOS
CMOS
Sensor Size
23.5×15.6mm
23.6×15.6mm
Sensor Dust Reduction
Yes
Yes
Image Size
6,000 x 4,000
4,928 x 3,264
Image Processor
EXPEED 3
EXPEED 2
Viewfinder Type
Pentaprism
Pentaprism
Viewfinder Coverage
100%
100%
Built-in Flash
Yes, with flash commander mode
Yes, with flash commander mode
Storage Media
2x SD
2x SD
Continuous Shooting Speed
6 FPS
6 FPS
Buffer Size (RAW, Lossless 14-bit)
6
10
Buffer Size (RAW, Compressed 12-bit)
9
15
Max Shutter Speed
1/8000 to 30 sec
1/8000 to 30 sec
Shutter Durability
150,000 cycles
150,000 cycles
Exposure Metering Sensor
2,016-pixel RGB sensor 3D Color Matrix Metering II
2,016-pixel RGB sensor 3D Color Matrix Metering II
Gear Nikon saya saat ini adalah Nikon D7000, beli akhir tahun kemarin setelah kesana-kemari nyari (bahkan sampai ke Thailand). D7000 sempat langka karena produksinya di Thailand sempat terhambat akibat imbas banjir besar yang melanda Thailand (Bangkok khususnya). Shutter count lom sampai 2000 dah ada penggantinya ajah nih. Tahun kemarin lebih sering menggunakan EVIL camera sih karena faktor lebih portabel buat traveling.
Time to replace?
Could be “Yes” but i will go FX, not another DX.
Let say at least to D600 or get a used D700 ( no budget, i need to make money first from this D7k :( ).
It will be “no” since my D7000 never disappoint me this far. Change to another DX is not an upgrade ^_^
Perhaps if there is a D300s successor, it could be something to be considered :P