Socl, Social Networking ala Microsoft

Another social networking has been introduced.
Setelah sebelumnya digosipkan akan mengeluarkan merek smartphone sendiri, Microsoft kini malah meluncurkan situs social networking baru.

Namanya adalah Socl.

Situs ini masih dalam status beda, jadi penggunanya akan merangkap sebagai tester juga. Socl sendiri sebenarnya sudah diperkenalkan sejak Desember 2011 lalu. Hanya saja waktu itu untuk bisa menggunakannya, pengguna harus mendapatkan invitation dulu.

Trus apa bedanya? Dah kebanyakan layanan social networking yang beredar saat ini.

Microsoft tidak memposisikan Socl untuk menantang Facebook, Twitter, Tumbler, Pinterest atau layanan social-networking lainnya. Yah, menurut mereka sih begitu.

Microsoft sendiri menyatakan bawah Socl itu semacam mash-up dari kumpulan layanan social networking dan pencarian (search). Core Socl itu sendiri bisa dibilang ‘search’ sih. Jadi postingan/status kita pada intinya akan berupa sebuah “search”. Setiap postingan yang kita buat entah itu gambar, foto, video atau hasil pencarian lainnya yang ditampilkan akan dalam bentu kolase dan dilengkapi dengan link ke URL aslinya. Kemudian orang-orang dalam grup kita akan dapat memberikan komentar atau sharing postingan kita tersebut ke layanan social-networking lainnya. Pengguna juga dapat membuat postingan mereka sendiri berdasarkan postingan yang telah kita buat.

Fitur lain dari Socl adalah ‘parties’ yang memungkinkan user untuk ikutan menonton video online. Mungkin mirip-mirip Google Hangouts kali yah. Entahlah
Nah tertarik untuk mencoba Socl? Kamu cukup menggunakan akun Facebook atau Microsoft ID kamu untuk login ke Socl.

Smartphone dan China 2013

Jika ada gadget baru, smartphone baru, paka acuan yang akan digunakan untuk indikator sukses apa tidaknya selama ini adalah pasar Amerika. Entah itu berupa statistik, analisa pasar, tren dan sebagainya. Kenapa? Karena selama ini dianggap bahwa Amerika adalah negara dengan pengguna smartphone terbanyak di dunia.

Berikut ini adalah data analisa dari Flurry.com terkait dengan hal di atas.

Namun hal tersebut sepertinya tidak akan lama lagi.

Masih menurut data analisa Flurry, China akan mengambil alih posisi Amerika sebagai negara dengan pengguna Android dan iOS terbanyak pada kuartal pertama 2013 nanti. Saat ini posisi China dengan Amerika terpaut sekitar 14 juta smartphone. Namun dengan tingkat pertumbuhan yang nyaris 300%, statistik akan berubah seperti di bawah ini.

Flurry menggunakan data dari sekitar 250 ribu aplikasi dari kedua O/S tersebut dan diklaim mampu mendeteksi sekitar 90% active device yang menggunakan iOS ataupun Android di dunia.

Jika mengacu ke analisa Gartner sampai akhir Q3, smartphone Android masih memimpin dengan 72.4% penetrasi. iOS tertinggal jauh di posisi nomor dua dengan hanya 13.9%. Tapi total keduanya ini sudah mencapai 86% dari total smartphone yang ada.

Sepertinya tidak hanya soal Android dan iOS saja, China kemungkinan bisa mengambil alih posisi di platform lainnya. Katakanlah Microsoft Windows Phone yang sepertinya mulai siap-siap take off di Q1 2013. Saya sendiri sih agak persimis dengan Bada ataupun Symbian.

Referensi:

Apple Luncurkan iTunes 11 (akhirnya)

Ok, semalam tim saya memang melakukan rilis di City Plaza. Tapi bukan rilis iTunes 11 ini yah :P
Setelah ditunda sekitar 1 bulan, Apple akhirnya merilis iTunes 11 semalam. Alasan penundaan pada Oktober kemarin karena ‘butuh sedikit waktu untuk membuatnya bekerja dengan tepat‘.

Apa saja yang disajikan di iTunes 11 ini?

Well, lumayan banyak juga yang berubah dari sisi tampilan. Coba perhatikan screenshot di bawah ini yang saya ambil dari iTunes 10.7.

iTunes 10.7

Nah, di iTunes 11 sidebar library-nya ilang. Jadi segala menu list music, movies, TV Shows, Apps dll digantikan oleh menu dropdown di pojok kiri atas. Kesannya memang jadi lebih luas. Tapi kalau kalian ga terbiasa dan pingin balik ke ‘tampilan lama’ cukup ke menu View->Show Sidebar.

Tab musik juga ada perubahan. Jika di versi lama isinya adalah Albums-Artists-Genres dan Composer, di versi 11 isinya menjadi Songs-Albums-Artists-Genres-Playlists dan Radio. Enaknya, playlist sekarang ga nyempil di bagian kiri bawah sidebar ^_^

The Look! iTunes 11

Yang asyik lagi sekarang ada yang namanya “Expanded View”. cukup klik di cover albumnya maka list lagu yang berada di dalam album tersebut akan langsung muncul. Dari sana kita bisa langsung pilih untuk play, update info, nambah lirik dan sebagainya :)

Expanded View

Soal tampilan lebih lanjut, kalian bisa explore sendiri lah.

Hal lainnya kalau kalian pernah dengar istilah ‘triple-play’, nah si iTunes punya fitur mirip seperti itu. Jadi jika satu saat kamu pause entah itu film, podcast, lagu, baca ebook, nonton TV atau audiobooks di satu iDevice (misalnya iPhone), kita bisa lanjutin lagi di iDevice lainnya (iPad, Mac, etc).

Walo bukan hal baru yang Wow Gitu, iTunes sekarang lebih cloud-based. Ga jauh beda dengan Google Music atau Xbox music. Lalu ada purchase recommendation yang didasarkan koleksi lagu di library kita. Tampilan yang seragam antar iDevice.

Ah iya … ada mini player :) *jadi ingat winamp jaman-jaman pake windows dulu he he he*

Yang terakhir adalah soal performance. iTunes 11 sekarang bisa dibilang sangat cepat dibandingkan versi-versi sebelumnya. Well, library saya yang ini ga banyak sih dan disimpan di SD Card. Nanti akan dicoba loading seluruh koleksi yang ada di harddisk. Kita lihat apakah akan tetap enteng.

Jadi tunggu apa lagi? Yang ingin mencoba bisa tinggal upgrade atau download iTunes 11 di sini

Windows Phone Merk Microsoft?

Apple menyerahkan pembuatan sebagian besar lini produknya kepada Foxconn. iPod, iPhone dan iPad dibuat di perusahaan yang berkantor pusat di Taiwan ini. Ga cuman produk Apple, Kindle dari Amazon, Sony Playstation 3, Nintendo Wii U serta Microsoft Xbox 360 juga diproduksi di sini. Ga heran kalau pekerjanya mencapai 1.2 juta jiwa (BBC).

Nah, rupanya Amazon dan Microsoft sepertinya telah menambah pesanan produksi ke Foxconn. Kedua perusahaan asal Amerika tersebut dilaporkan memesan Foxconn untuk memproduksi smartphone berbasis Windows Mobile yang akan dijual sekitar pertengahan 2013 nanti. Seperti halnya Xbox, banyak dugaan yang beredar bahwa Microsoft sepertinya akan memperkenalkan merk smartphone sendiri sejak Windows Phone 8 dan tablet Microsoft Surface diluncurkan ke pasar beberap waktu lalu. Jumlahnya sih masih terbilang terbatas.

Menurut laporan dari Digitimes Research tanggal 19 November lalu, jika benar Microsoft akan meluncurkan smartphone Windows Phone sendiri akan implikasi yang muncul. Ditakutkan hal tersebut akan mengurangi dukungan hardware dari para vendor untuk Windows Phone itu sendiri. Padahal dukungan pabrikan hardware ini just menjadi kunci pertumbuhan dari platform smartphone itu sendiri. Contohnya adalah Google dengan Androidnya.

Yah kita lihat saja nanti hasilnya seperti apa.

Mobile App dan USD 30 milyar

Januari 2012 ini saya kebetulan mendapat kesempatan untuk sharing session dengan adik-adik kelas di SMK Telkom Sandhy Putra Malang. Topiknya waktu itu ngomongin sesuatu yang hampir pasti dibawa kebanyakan orang, hampir pasti ada di kantor kebanyakan orang. Mobile Device.

Intinya saya ingin mengajak adik-adik untuk memberdayakan apa yang ada disekitar kita. Seperti kata pepatah “Gajah di pelupuk mata tidak terlihat, semut di seberang lautan terlihat”. Just look around you, what’s in your pocket, what’s in your pocket :) Ga usah jauh-jauh, bikinlah mobile app.
Seperti inception, sebenarnya ada hal lain lagi sih yang perlu dibahas di balik mobile app ini. Paling ga adik-adik sekarang punya perspektif lain lah ga melulu cuman PHP doang.

Nah, di penghujung 2012 ini, industri mobile app diperkirakan akan menghasilkan revenue/pemasukan lebih dari USD 30 milyar sejak mulai tumbuh sekitar 4 tahun lalu. Hal ini didasarkan pada laporan analisa pasar yang dilakukan oleh ABI Research. Dan berita bagus buat para developer, setengah dari angka di atas adalah pendapatan tahun ini saja lho.

Pasar digital app (mobile app lebih spesifik) kini sudah menjadi sesuatu banget (ok ok, kepaksa ngutip istilahnya Syahrini deh). Ini industri yang besar dan bukan hanya sekedar tren sesaat saja.

Kenapa baru mulai 4 tahun? Ya pasar digital app via digital store ini emang mulai booming saat Apple meluncurkan AppStore untuk berjualan aplikasi-aplikasi iPhone tahun 2008 lalu.

So, look again into your (mobile) devices ^_^

Dreamworks dan Open Source

Tahu DreamWorks?

Kalau belum bisa baca-baca di sini deh.
Intinya DreamWorks adalah perusahaan/studio film yang sudah menghasilkan banyak film (animasi) yang menjadi box office di dunia. Tidak hanya film ‘biasa’, studio ini juga memproduksi film-film animasi yang sudah banyak kita kenal.
Sebut saja Shrek, Kungfu Panda, trilogi Madagascar, Chicken Run dan yang baru tayang adalah Rise of the Guardians.

Terkait dengan animasi tadi, Dreamworks telah meng-open source-kan salah satu perangkat lunak produksi film mereka yaitu OpenVDB.

Menurut David Lipton, pemimpin tim efek di film Mr. Peabody & Sherman yang sedang diproduksi, dengan OpenVDB mereka dapat mengatasi masalah keterbatasan memory yang selama ini terjadi. Hal ini akan memungkinkan pembuatan gambar animasi yang lebih detil sehingga akan meningkatkan kualitas film animasi itu sendiri.

Sebagai contoh, OpenVDB telah menjadi teknologi kunci dalam film Puss in Boots dan Madagascar 3.

OpenVDB dirilis menggunakan Mozilla Public License 2.0 dan bisa didownload di sini. Cuman, saat ini OpenVDB baru teruji di RedHat Linux. Untuk varian linux lainnya atau bahkan platform lain sih sepertinya tinggal tunggu waktu saja.

Referensi:

Dear Google, where is my December?

Jadi, Android Jelly Bean versi terakhir 4.2 sudah diluncurkan.
Tapi ada hal kecil yang hilang dan akhirnya menjadi sesuatu yang sangat besar…
Google “lupa” menyertakan bulan desember di People app nya.

So, there’ll be no Christmast
There’ll be no birthday for me!!

Jelly Bean 4.2 sendiri saat ini baru bisa dinikmati oleh para pemakai Nexus. Belum tahu kapan akan ada update terhadap bugs kecil memalukan ini…

Untungnya sih, problem ini hanya muncul di interface contact androidnya. Kalo kalian edit-edit contact via Gmail trus sync ke androidnya datanya akan muncul secara benar. Cuman tetap saja tidak bisa add/edit detilnya buat nambahin desember di device jadinya

Damn, first my horoscope changed. Now my birthday gone…

Missing December on 4.2

Missing December on 4.2 (thenextweb.com)

sumber: thenextweb.comgadgets.ndtv.com