Kamera – Remote – iPhone

Saya asumsikan kalian semua tahu apa itu Flickr, layanan berbagi foto dari Yahoo. Tahukah kalian kamera apa yang paling populer di Flickr?

Nikon? D90 sempat nomor 2 sih
Canon? bukan, walaupun 5D Mark II dah mengambil alih posisi D90
Pentax? ngga
Olympus? apa lagi

Flickr Popular Camera

Yahoo!Flickr 2011-11-13

Jawara kamera di Flickr justru perangkat yang tidak dikategorikan sebagai kamera sama sekali, yaitu iPhone. iPhone 3/3Gs pernah menjadi jawara, dan kini posisinya masih dipegang oleh iPhone4.

Di kategori ‘camera phone‘ iPhone4, iPhone3, iPhone3Gs menduduki 3 besar. Bahkan iPod Touch generasi terakhir yang dilengkapi dengan kamera masuk 5 besar di bawah HTC EVO 4G

Karena populernya iPhone (kamera ponsel pada umumnya) banyak aksesoris yang telah dibuat oleh pihak ketiga. Contohnya adalah lensa tambahan baik itu tele-wide-macro-fish eye. Bahkan ada vendor yang membuat perangkat yang dikhususkan untuk iPhone yang memungkinkan kita untuk menggunakan lensa kamera profesional (seperti lensa Canon/Nikon)

Lihat saja OWLE Bubo + EnCinema atau iPhone SLR Mount

Nah, perangkat produksi Apple selain membuat penggunanya lebih kreatif rupayanya membuat produsen aksesoris juga ikut kreatif -imo- Menyusul aksesoris yang saya sebutkan di atas, Belkin menciptakan sebuah perangkat yang akan membuat para iphoneographer ini akan gembira. Sebuah remote kamera.

Lho? Kan sudah ada berbagai macam aplikasi remote kamera tuh buat iPhone?

Tet tottt…..

As I said before, it’s a device not an app (well +an app actually).

Belkin LiveAction Camera Remote - belkin.com

Belkin menyebutnya ini sebagai LiveAction Camera Remote. Bersama dengan Belkin LiveAction App, para iPhonegrapher dapat secara instan mentrigger iPhone-nya untuk mengambil gambar dengan kamera iPhonenya baik itu foto maupun video via Bluetooth. Dan Belkin ga berhenti sampai situ ajah. Belkin LiveAction App nya sendiri selain dapat digunakan sebagai aplikasi utama pengambilan foto (ga lagi pake CameraApp bawaan iOS), dia dapat juga digunakan untuk terkoneksi dengan perangkat Belkin lainnya seperti LiveAction Camera Grip, LiveAction Camera Remote dan LiveAction Concert Mic.

Dilansir dari Belkin.com, harga perangkat ini adalah $49.99. Sayangnya barang masih belum tersedia, entah kapan. Hmm, harus rajin mantengin belkin.com dan siapin paypal untuk online shopping nih rupanya.

Referensi:

RIM Obral Blackberry PlayBook

Steve Jobs introducing the iPad

Saat Apple meluncurkan iPad pada Januari 2010, pasar kembali terguncang. Definisi tablet (PC) seakan-seakan ditulis ulang dengan iPad sebagai standar acuannya. Banyak pihak kemudian berlomba-lomba mengeluarkan tablet yang diklaim merupakan pesaing bahkan ‘pembunuh’ iPad. Padahal beberapa saat sebelumnya mereka sibuk lomba membuat netbook.

Salah satu yang disebut-sebut sebagai pesaing kuat dan pembunuh iPad adalah Blackberry PlayBook produksi Research In Motion (RIM). Tablet dari RIM ini pertama kali diperkenalkan konferensi Adobe MAX 2010, menggunakan sistem operasi BlackBerry Tablet OS dan dapat menjalankan aplikasi yang dibuat menggunakan Adobe AIR. Adobe mungkin tandem dengan RIM karena sebel pada Steve Jobs yang menjelek-jelekkan flash dan menolak adanya Flash di iOS (iPhone, iPad, iPod) he he he he :)

Blackberry PlayBook mempunyai spesifikasi yang lumayan tinggi lho.
Bisa video HD 1080p lengkap dengan micro-HDMI port-nya dan kamera (3MP kamera depan, 5MP kamera belakang). Ukuran layar 7 inchi, resolusi 1024×600 dengan 3D graphics acceleration. Ada sensor InvenSense 6-axis gyroscope, magnetometer, and accelerometer. CPU dual-core Texas Instruments OMAP4430 Processor.

Blackberry PlayBook

image courtesy of ubergizmo.com

Namun sayang sekali, PlayBook justru sepertinya jadi pecundang di pasar tablet. Tidak seperti iPad yang kaya dengan aplikasi dari AppsStore, Playbook justru miskin. Tidak punya native email client, banyak keluhan mengenai overheat dan dead pixel, dan untuk bisa menggunakan BBM, Playbook harus terkoneksi dengan ponsel Blackberry itu sendiri. Dari sisi penjualan, Playbook bisa dibilang hampir gagal total karena targetnya meleset dengan angka lebih dari 90%.

Weleh.

Mengutip artikel Eric Zeman dari InformationWeek, sejak diluncurkan di Apri 2011 RIM telah mengapalkan sekitar 750,000 unit Playbook. Tapi angka penjualannya sampai ke pemakai sendiri tidak diketahui dengan pasti. Beberapa artikel menyebutkan pada Q1 2011 RIM mengapalkan (shipping not selling ya) 500,000 Playbook, tapi di Q2 hanya 200,000 saja. Dikatakan sih sekitar 50,000 Playbook terjual saat hari pertama peluncurannya di April 2011 (termasuk yang pre-sale). Nilai sahampun semakin anjlok. Jadi, perapa yang di gudang dan berapa yang di tangan pengguna, nih? Hard to tell.

Bandingkan dengan statistik penjualan iPad.
300,000 iPad terjual di hari pertama. Dalam waktu 70 hari, Apple berhasil menjual 1juta iPad.
Dan berdasarkan laporan Q4 2011, Apple sukses menjual 11.12juta unit iPad. 166% lebih banyak dibandingkan penjualan tahun 2010 di kwartal yang sama.

Dan sekarang RIM mengobral habis-habisan Playbooknya. Setelah ada potongan harga lumayan besar, kini untuk pelanggan bisnis/korporasi RIM menawarkan paket beli 2 bonus 1 plus tambahan pilihan aksesoris.

Nah, buat para pelanggan bisnis/korporasi RIM yang sekiranya berniat menyumbang, bisa tuh mengambil paket obral PlayBook-nya RIM. Buat pelanggan atau pegawainya :) Tawaran ini hanya berlaku sampai 31 Desember 2011 saja lho. Karena rumornya produksi PlayBook akan dihentikan setelahnya :P

 

Referensi:

iPod, 10 tahun

Di MacWorld Expo 2001, Steve Job memperkenalkan konsep “Digital Hub“-nya.

“We believe the Mac can become the digital hub of our lifestyle, adding termendous value to our other digital devices”(1)

Dan wujud dari lifestyle dan other digital devices tadi adalah musik (peluncuran iTunes di Januari 2001) dan iPod (diluncurkan pada Oktober 2001). Mungkin lebay, tapi yang baca tulisan saya ini sepertinya nyaris tidak ada yang tidak tahu/kenal/pernah baca mengenai perangkat musik portabel spektakuler keluaran Apple ini.

Pada awalnya iPod hanya dapat terhubung dengan komputer Mac, mungkin sesuai konsep menjadikan Mac sebagai digital hub tadi. Namun Apple tidak bisa tutup mata bahwa pengguna/penikmat musik justru sebagian besar tidak menggunakan Mac :) Jadi pada Juli 2002, Apple meluncurkan iPod generasi ke-dua yang kompatibel dengan Windows dan mampu menampung 4000 lagu dengan kapasitas 10GB. Generasi pertama hanya 1000 lagu dengan kapasitas 5GB.

iPod bukan mp3 player pertama di dunia, tapi Steve Jobs berhasil membuatnya menjadi mp3 player paling sukses di pasar hingga saat ini. Desainnya yang minimalis tapi cantik dan elegan serta fungsionalitasnya mampu mencuri perhatian banyak orang.

Dan bulan ini, iPod telah berumur 10 tahun.

Varian yang ditawarkan makin banyak, baik itu dari segi kapasitas penyimpanan maupun dari inovasi desain fisiknya yang beragam. Dan tampaknya, kotak musik mungil dari Apple ini semakin membuat mp3 player lainnya tenggelam. Terlebih lagi iPod sekarang tidak sekedar hanya music player. Bermain Angry Birds, personal financing sampai mengukur detak jantung bisa dilakukan menggunakan iPod.
Di dusun tempat almarhum nenekku tinggal dulu suka ada pertanyaan

“hondamu mereknya apa?”

Sebegitu identiknya Honda dengan sepeda motor.
Pilih Mana?

Nah, iPod-mu mereknya apa?
Maksudku, iPod tipe apakah milikmu saat ini?

Hehehehehe

(1)Carmine Gallo, The Innovation Secret of Steve Jobs, (McGraw-Hill 2010), 56-57
http://www.youtube.com/watch?v=9046oXrm7f8
http://en.wikipedia.org/wiki/Ipod

Goodbye, Beluga

BelugaMy friend @denisz used to ask me to install multi platform messaging/chat apps.
I remembered that one day he told me to try Beluga — i oftenly spell it wrong as ‘Belagu’ :P — on my iPhone
After few weeks trying, we found that Beluga is not good enough or at least not interesting for us anymore.
We now stick to Kik and WhatsApp.

So, why i write about this little whale 2am in the morning?

Some of you may be dont know that Beluga has been bought by Facebook around March 2011.

I think because of Facebook chat only alowing one-to-one chat only, they need a system that will enable the Facebook users to do group chat. And by acquiring Beluga system, the social network giant is getting serious with the idea.

Unlike its past acquisitions, Facebook has acquired both the product and the team of Beluga. Well, there are only 3 ex-Google persons in Beluga team :P

But today the story has changed.

Beluga app will be shutted down. The little white whale will swim to the sunset.

Acording to Beluga blog,

“Starting November 11, you’ll no longer be able to use Beluga to send messages,
but you can still get to your old messages on the Beluga app and website.
If you want, you can also download an archive of your pods.

On December 15, the Beluga service will shut down completely,
and you’ll no longer be able to access your old pods or messages.”

Is Beluga that bad so Facebook want to kill it? Nope.

I think because Facebook has launched the Facebook Messenger App (based on Beluga tech of course, last update is Oct 26, 2011). The Facebook Messenger App is available for iOS, Android and Blackberry in 22 languanges ;)

That is why they need no whale anymore.

And these are the Facebook Messenger features:

  • Send messages instantly to other friends who have Messenger
  • Chat with friends who are on Facebook
  • Get free push notifications for incoming messages
  • Add location and photos to messages
  • Reach friends via text message if they don’t have Messenger yet
  • Access sent and received messages on both Messenger and Facebook
  • Create group conversations for making plans on the go
  • Add more friends to group conversations at any time
  • Control alert and location settings for each conversation

Bloody Messi! He made hattrick within 15 minutes!

Beluga is now friends with Facebook (http://belugapods.com/fb)
Beluga is swimming into the sunset… (http://belugapods.com/shutdown)

Will you survive, RIM?

RIM,

RIM stock past 12 months, Marketwatch at 2011-10-22 at 6.11.05 PM GMT+7

How will you survive? how will you come back? For me, practically u has nothing but BBM service to be offered. The other fruit logo has outperform you in many ways, big time.

webOS, once claimed as best smartphone platform nobody use

hp webOS

“HP reported that it plans to announce that it will discontinue operations for webOS devices, specifically the TouchPad and webOS phones. ” – HP News Release August 18, 2011

Minggu ke-3 Agustus 2001 ini dunia IT dihebohkan dengan 2 peristiwa besar dari 2 pemain IT kelas kakap. Google membeli Motorola Mobility. So far itu saja dari raja search engine dan smartphone o/s ini.

Yang paling bombastis adalah kabar dari HP.

HP membeli Autonomy (senilai kurang lebih USD 10 milyar) dan sepertinya ingin memposisikan diri jadi sebuah information management company. Disamping itu, HP  menyatakan akan menjual unit PC nya dan juga menghentikan operasi produksi tablet serta smartphonenya. Akibat langkah HP terkait tablet dan smartphone ini langsung deh asumsi publik terbentuk.

Rest In Peace webOS, once claimed as best smartphone platform nobody use.

Praktis hanya Google Android, Apple iOS, Blackberry OS, Windows Phone 7, Nokia Symbian (yang sepertinya juga dying). Kalau dari grafik chart Gartner sih ada nama Bada, tapi sejauh yang saya tahu hanya seri Samsung Wave (8500 & 8530) saja yang menggunakannya.

Operating System

2Q11

 Units

2Q11 Market Share (%)

2Q10

 Units

2Q10 Market Share (%)

Android

46,775.9

43.4

10,652.7

17.2

Symbian

23,853.2

22.1

25,386.8

40.9

iOS

19,628.8

18.2

8,743.0

14.1

Research In Motion

12,652.3

11.7

11,628.8

18.7

Bada

2,055.8

1.9

577.0

0.9

Microsoft

1,723.8

1.6

3,058.8

4.9

Others

1,050.6

1.0

2,010.9

3.2

Total

107,740.4

100.0

62,058.1

100.0

Source: Gartner - Worldwide Smartphone Sales to End Users by Operating System in 2Q11 (Thousands of Units, August 2011)

HP sendiri masih berdalih bahwa walau menghentikan unit tablet dan smartphone, namun mereka tidak akan ‘membunuh’ webOS. HP masih berencana untuk tetap mengembangkannya dan focus webOS sebagai software platform. Ummm, kontradiktif.

 “HP will continue to explore options to optimize the value of webOS software going forward.” – HP News Release August 18, 2011

Nah apa sih webOS itu?

Saat itu sekitar tahun 2009 saat Palm (yoi, that Palm) mengeluarkan update handset terbarunya yang diberi nama Palm Pre untuk operator Sprint di Amerika sana. Nah Palm Pre ini menggunakan sistem operasi yang disebut sebagai webOS, yang merupakan penerus dari Palm OS dengan basis Linux, teknologi web 2.0,  arsitektur bersifat terbuka dan kemampuan multitasking. OS ini digadang-gadang lebih hebat dari iOS iPhone milik Apple.

Tahun 2010 HP membeli Palm, webOS dilihat sebagai salah satu materi penting dalam akuisisi tersebut.

Awal tahun 2011 HP telah mengindikasikan akan meluncurkan gadget-gadget baru berbasis webOS 2.2 untuk smartphone bakal ada HP Veer dan HP Pre 3. Sedangkan tablet menggunakan webOS 3.0 yaitu HP TouchPad (yang pada akhirnya menuai ‘bencana’ karena banyak masalah yg cukup krusial juga yang terjadi)

Dan selanjutnya 18 Agustus 2011, HP mengumumkan tidak akan memproduksi webOS device lagi. Menambah deretan daftar hasil akuisisi HP yang pada akhirnya di-bunuh– sendiri olehnya :D

Referensi:

In|Web-Stagram

Buat pengguna iPhone, iPad, iPod Touch rasanya pasti pada kenal dengan aplikasi yang namanya instagram.

Belum tahu? Waduh…

Instagram itu adalah layanan berbagi foto -gratis- yang didesain untuk perangkat iOS seperti tersebut di atas. Ga cuman berbagi foto saja, aplikasi Instagram ini menyediakan berbagai macam filter foto menarik dan fungsi tilt-shift yang bisa kamu gunakan untuk mengolah foto-foto yang ingin di-upload. Foto-foto tersebut dapat berasal dar jepretan aplikasi instagram sendiri maupun dari aplikasi lain, misalnya Camera app dari iOS.  Atau bahkan dari koleksi foto yang ada di Camera Roll/Picture Library kamu.

Instagram memiliki konsep social networking di dalamnya dan juga berintegrasi dengan media social networking terkenal yang ada saat ini. Jadi di dalam Instagram kamu bisa mem-follow orang lain maupun sebaliknya di follow oleh orang lain. Selain itu, foto kamu juga dapat tampil d Facebook, Twitter, Foursquare, Posterous, Tumblr hingga Flickr.

Jadi, tidak heran jika Dan Frommer dari Business Insider menuliskan kalo Instagram adalah aplikasi startup iPhone paling Hot di tahun 2010. Per Mei 2011, dengan hanya 4 orang pegawai, Instagram melayani sekitar 4 juta pengguna.

Ok, setelah pembahasan tentang In-Stagram, sekarang apakah Web-Stagram itu?

Instagram saat ini adalah murni iOS app, walaupun Burbn, Inc (perusahaan yang membuat Instagram) sudah membuka API nya, saya sendiri masih belum melihat ada aplikasi Instagram yang dijalankan di platform lain seperti Android atau Symbian misalnya. Atau Blackberry. Selain itu, yang berasa kurang (paling ngga saya ngerasa begitu) adalah “tidak ada”nya web interface dari instagram ini.

Ok, ada http://instagram.com/ tapi itu cuman landing page saja yang hanya berisi keterangan umum mengenai aplikasi dan link ke iTunes Store.

Ada http://instagr.am/ yang berfungsi untuk preview satu foto kita yang kita share ke social networking sites (twitter atau facebook misalnya). Mengambil contoh foursquare atau facebook, Instagram tidak/belum memiliki web interface di mana kita bisa melihat foto-foto yang sudah kita upload lengkap dengan komentarnya, maupun melihat foto-foto orang-orang yang ada dalam jejaring sosial kita di instagram.

Karena banyak yang merasa dan (mungkin juga) butuh fitur ini, maka kemudian muncul layanan Webstagram. Aplikasi web buatan @jmworks dan @lumines02 pada dasarnya berusaha menyimulasikan fungsi-fungsi yang ada di iOS app minus fungsi upload. Webstagram (melalui Instagram API) akan “mengambil” data foto, feeds, komentar dan lain sebagainya kemudian merangkainya menjadi satu ke dalam sebuah interface web.

Jadi memudahkan para pengguna Instagram untuk browsing maupun saling berkomentar.Webstagram juga memiliki fitur unik seperti My Liked yang berisi history/daftar foto yang kita suka, Hot yang berisi tag paling sering digunakan di instagram -semacam trending topics di twitter- serta hot instagramers (kayanya yg follower paling banyak, seleb Instagram lah :D ), dan ada juga Photo of The Day.

Nah, buat kamu Instagramer yang belum mencoba layanan ini, tinggal bukan browser kamu dan akses ke webstagram.com. Cukup gunakan login Instagram kamu untuk mengaksesnya.

Resources:

http://www.businessinsider.com/instagram-2010-11
http://en.wikipedia.org/wiki/Instagram
http://instagr.am/about/faq/
http://www.businessinsider.com/webstagram-instagram-web-interface-2011-6