Telkomsel Kelola IPv4 Terbesar di Indonesia

Telkomsel mendapatkan kepercayaan dari Asia Pasific Network Information Center (APNIC) untuk mengelola 4 juta alamat Internet Protocol (IP) tambahan. Dengan penambahan kapasitas blok akses internet publik ini, Telkomsel kini mengelola 5,5 juta alamat IP, menjadikan Telkomsel penyedia layanan internet dengan kepemilikan IP versi 4 (IPv4) terbesar di Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, “Kepercayaan ini diraih karena Telkomsel menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi selular di Asia Pasifik yang sangat menjanjikan pertumbuhan penggunaan alamat IP dan berkomitmen besar untuk berinvestasi di teknologi yang berbasis IP.”

Pada awal tahun ini APNIC dan Internet Registration Authorities and Registries (IANA) sebagai dua lembaga pengatur IP internasional mengumumkan keterbatasan alamat IP yang hanya berjumlah 80 juta. Dari jumlah tersebut, 32 juta di antaranya diperuntukkan bagi penyedia layanan internet di Asia Pasifik.

Sebelum penambahan blok baru ini, Telkomsel telah menggunakan 95 persen dari blok alamat IP yang ada. Penambahan kapasitas blok alamat IP sangat dibutuhkan untuk menjaga kontinuitas bisnis Telkomsel yang mengedepankan layanan berbasis data, mengingat ekosistem industri data komunikasi untuk IP versi 6 (IPv6) belum siap.

Dengan penambahan alamat IP ini, Telkomsel akan lebih leluasa dalam mengimplementasikan strategi pengembangan layanan new business berbasis data. Di samping itu, pengembangan layanan-layanan berbasis personal to personal (P2P) dan solusi bisnis bagi pelanggan korporat menjadi lebih mudah direalisasikan.

“Pemanfaatan semaksimal mungkin sumber daya yang telah dimiliki ini merupakan kunci untuk mendukung kesuksesan bisnis mobile broadband dengan layanan yang beragam sekaligus menjadi landasan untuk mewujudkan Telkomsel sebagai pemimpin di era beyond telecommunications,” jelas Sarwoto.

Saat ini Telkomsel melayani 100 juta pelanggan yang menunjukkan kesiapan melangkah menuju era beyond telecommunications dengan layanan yang berpusat pada data. Kini Telkomsel siap mentransformasi 100 juta pelanggan menjadi pengguna, sehingga apa yang disediakan bukan lagi layanan dasar, tetapi layanan-layanan baru yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan sehingga bersifat lebih personal.

Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)
Telkomsel memiliki 38.000 BTS yang menjangkau sekitar 97% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator selular nomor 7 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan, Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang kini dipercaya melayani 100 juta pelanggan. Dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE). Kini Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 40 kota besar di Indonesia.

sumber: Press Release Telkomsel

Konser Ulang Tahun LangitMusik

Ada yang tahu apakah LangitMusik.com itu?

konser ulang tahun langitmusik

LangitMusik merupakan layanan toko musik digital dari Telkomsel. Di sini pelanggan dapat menikmati musik digital berkualitas baik secara mudah, baik dalam bentuk NSP, full song, mini song, dan videoklip. Layanan ini merupakan jawaban Telkomsel atas kebutuhan pasar akan hadirnya layanan musik yang sesuai dengan perkembangan teknologi terkini yang bisa diperoleh melalui layanan selular. Bekerjasama dengan sekitar 100 mitra label rekaman, content provider, digital storage provider, dan platform provider, Telkomsel menyediakan lebih dari 72.000 NSP, 15.000 full song, 3.000 mini song, dan 1.000 videoklip dalam negeri dan mancanegara dari berbagai genre musik, seperti: pop, rock, dangdut, dan sebagainya.

Nah, Sabtu tanggal 19 Maret 2011 kemarin saya kebetulan dapat invitation untuk menghadiri konser ultang tahun pertama LangitMusik.com (thanks to Lola anakpanda & Neng Yuke *hugs, guyur haagen-dazs).  Dan di sana saya melihat live performance dari band-band keren dengan berbagai aliran dan gaya.

[slickr-flickr tag=”langitmusikppl” type=”gallery” items=”10″]

Konser ulang tahun LangitMusik ini diadakan di Epicentrum Walk, Rasuna Said. Jadi sedikit dejavu hehehehe karena Oktober kemarin saya dan beberapa rekan berjibaku di sana membantu panitia menyiapkan Pesta Blogger 2010. Konsepnya, penyelenggara (sapa lagi kalo bukan @anakpanda & @nengyuke + tag team nya) membagi venue jadi 2 bagian, 2 panggung terpisah dengan konsep indoor dan outdoor. Enaknya penonton ga akan numpuk serta semua artis dapat manggung pararel. Kalau boring atau band yang tampil bukan tipe yang disuka, penonton dapat pindah di venue satunya.

[slickr-flickr tag=”langitmusik01″ type=”gallery” items=”10″]

Masing-masing stage punya lady DJ. Di indoor ada DJ Tiara (^_^), di outdoor ada DJ Jaqueline. Dan dari 2 stage tadi saya cuman tahu White Shoes & The Couples Company serta RAN di Indoor, kemudian Endah n Rhesa dan Pure Saturday dari outdoor.

Dan karena penampilan dari band-band peserta konser ini mantap-mantap, jadilah saya kelimpungan sendiri. Kelimpungan antara motret serta nikmatin musik. Kelimpungan milih mo nonton di stage 1 apa 2. Whatever, lari-lari antara 2 stage is not a big deal. Sayang karena gerimis yang sempat turun agak lama dan lumayan mengkhawatirkan untuk kesehatan kamera, saya akhirnya banyakan di indoor.

[slickr-flickr tag=”langitmusik02″ type=”gallery”]

Ray D’ Sky (kecuali lagu terakhir punya Iwan Fals) dan Tika and The Dissidents are not my choices actually. Sempat lari ke outdoor n dapat Drew bentar sebelum gerimis memaksa balik ke dalam. Yah ga apa-apa, at least i got few shots for this post and enjoying performance from lovely DJ Tiara  :)

Duo techno Bottlesmoker, The Banery, The Trees & The Wild sangat-sangat mantap. Saya ga punya info apa-apa tentang mereka (lihat atas, i’m sux in Indonesian music) tapi musik mereka ini …. WOW. Sementara di outdoor sempat nonton Andre Harihandoyo and Sonic People, Drew serta nostalgia menikmati Pure Saturday (RAN cuman ngejar beberapa frame foto saja).

[slickr-flickr tag=”langitmusik03″ type=”gallery”]

Overall, acara ini memuaskan banget. Bravo buat Telkomsel, credits buat timnya @anakpanda dan @nengyuke :D

Indoor: DJ Tiara, Tor, Bottlesmoker, The Banery, Ray D’ Sky, Tika and The Dissidents, The Trees and The Wild, White Shoes and The Couples Company, RAN

Outdoor: DJ Jaqueline, Tauruz, Self, Music for Sale, Andre Harihandoyo and Sonic People, Last Child, The Milo, Drew, Calvin Jeremy, Endah n Rhesa, Pure Saturday

[slickr-flickr tag=”sexydjtiara” type=”gallery”]

Walau bukan portal musik yang pertama, LangitMusik dari Telkomsel ini sangat membantu dalam perkembanga dan tentu saja pemasaran musik khususnya untuk artis Indonesia. Sejak diluncurkan pada awal tahun 2010, penikmat layanan LangitMusik meningkat 30 persen dalam waktu satu tahun. Memanfaatkan customer basenya yang terbesar di Indonesia, dalam usianya yang masih setahun ini LangitMusik sudah dinikmati sedikitnya oleh 12 juta pelanggan. Bisa dibilang ini gebrakan Telkomsel dalam pasar/layanan musik digital setelah beberapa tahun sebelumnya sukses mempelopori layanan ring back tone (RBT) dengan brand Nada Sambung Pribadi (NSP) 1212. Tahun ini LangitMusik menambahkan fitur blog yang isinya berupa ulasan menarik seputar dunia musik yang disampaikan para pelaku musik Indonesia, seperti Denny Sakrie (pengamat musik), Andre Sumual (wartawan musik), dan Maylaffayza (musisi).

Keterangan lebih lanjut mengenai daftar lagu serta cara download lagu dari LangitMusik ini, kamu dapat langsung akses saja websitenya di http://www.langitmusik.com atau buat pengguna Telkomsel dapat menghubungi *616# dari ponsel.

Telkomsel – LG Optimus One

Nah kebetulan dapat materi Press Conference  antara Telkomsel dengan LG . LG meluncurkan ponsel cerdas berbasis android dengan seri Optimus One P500. Untuk hal ini, LG menggandeng Telkomsel untuk penjualan secara bundling dengan SIM card simPATI dan layanan Telkomsel Flash.
Berikut ini adalah isi press conferencenya:
LG Mobile Indonesia memperkenalkan ponsel cerdas (smartphone) yang berbasis sistem operasi Android, handphone ini diberi nama LG P500 atau LG Optimus One, lahir dari proses kerjasama antara 500 engineer dari LG dan Google sejak akhir tahun 2009 lalu. LG Optimus One menawarkan kecepatan yang lebih cepat dari pada handphone Android lainnya karena sudah dipersenjatai dengan versi Android Froyo dan prosessor berkecepatan 600 MHz ditambah dengan dukungan RAM sebesar 512MB.
“LG Mobile Indonesia ingin memberikan kejutan awal tahun pada pencinta handphone android dengan memperkenalkan LG Optimus One, sekedar tambahan info saja smartphone android ini telah terjual 2 juta unit dalam 65 hari di seluruh dunia,” ujar Legi Soegianto, Product Marketing LG Mobile Indonesia.
Dalam menghadirkan LG Optimus One, LG Mobile Indonesia bekerjasama dengan Telkomsel sebagai operator selular terbesar di Indonesia. Pembeli paket bundling LG Optimus One-simPATI memperoleh gratis internet sebesar 300 MB perbulan selama 6 bulan dengan melakukan pengisian pulsa minimal Rp 100.000 setiap bulannya dan gratis voucher isi ulang pulsa senilai Rp 200.000.
Kenyamanan pelanggan dalam menikmati berbagai aplikasi Android di dalam LG Optimus One lebih maksimal berkat dukungan jaringan akses internet berkualitas Telkomsel melalui lebih dari 37.000 Base Transceiver Station (BTS) termasuk 7.700 Node B (BTS 3G) di seluruh Indonesia.
Deputy VP Channel Management Telkomsel Agus Setia Budi mengatakan, “Telkomsel siap memaksimalkan pengalaman mobile lifestyle pengguna smartphone LG Optimus One melalui dukungan jaringan mobile broadband berkualitas terbaik di Indonesia. Dalam upaya meningkatkan penetrasi pengguna Android di Indonesia, kami akan terus menyediakan beragam paket bundling ponsel berbasis Android lainnya dengan harga yang semakin terjangkau.”
Pada acara tersebut Telkomsel dan LG Mobile Indonesia juga mengadakan Android Community Gathering, yang dihadiri oleh Indonesian Android Community dan Social Group LG Optimus One P500 Community @ kaskus.
GM Device Bundling Management Telkomsel Heru Sukendro mengatakan, “ sebagai langkah awal dalam membentuk ekosistem Android di Indonesia, Telkomsel akan memaksimalkan wadah komunitas sebagai tempat untuk mengembangkan ide-ide kreatif pembentukan ekosistem Android tersebut. Dari Komunitas itulah kita akan tahu apa yang sebenarnya menjadi kebutuhan utama bagi setiap konsumen pengguna handset berbasis Android, dan menjadi bahan bagi Telkomsel untuk mengembangkan aplikasi dan layanan yang terbaik untuk pelanggannya. Ke depannya Telkomsel akan terus melanjutkan kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan komunitas Android ini “
Heru Sukendro juga menambahkan, “ Seiring dengan semakin dewasanya ekosistem Android di Indonesia yang tahap awalnya ditandai dengan meningkatnya jumlah pengguna Android, ke depannya Telkomsel akan menggandeng para pengembang aplikasi untuk menciptakan aplikasi yang dapat dijual di Android Market (toko aplikasi Android). Pemasukan dari penjualan hasil karya para pengembang aplikasi ini didapat dari operator dan service provider. Langkah ini sekaligus merupakan upaya Telkomsel dalam mendorong tumbuhnya industri kreatif di Indonesia dan merupakan new alternative revenue masa depan bagi operator”

sumber: Corporate Communication – Telkomsel

Telkomsel Business Connect

2 bulan lalu saya menulis tentang Google Apps, expansi Google di pasar bisnis enterprise Indonesia mulai dari Small Medium (SME/UKM) hinggal full enterprise. Serta kerja samanya dengan Telkomsel untuk menjual produk Google Apps-nya itu. Kali ini saya sekedar ngetik ulang press release yang saya dapat dari Corpcomm Telkomsel mengenai produk baru mereka yaitu Telkomsel Business Connect. Intinya ini adalah solusi konektivitas bisnis berbasis web untuk mengoperasikan email, instant messaging, calendar, office operation tools, dan document sharing secara lebih produktif memanfaatkan Google Apps di-kombo dengan layanan mobile broadband Telkomsel.

Telkomsel Business Connect - www.telkomsel.com

Sarwoto Atmosutarno -Direktur Utama, mengatakan, “Business Connect menyediakan solusi yang terintegrasi untuk menunjang aktivitas bisnis pelanggan korporat secara mobile. Kami berharap pelanggan korporat mampu memaksimalkan beragam aplikasi layanan berkelas dunia dalam Google Apps untuk mengoptimalkan performansi perusahaannya secara lebih efektif dan efisien.”

Berbagai kemanfaatan yang ditawarkan Business CONNECT adalah Complete, Organize, Networking, No Hassle, EConomical, dan Telkomsel Broadband.

Complete, di mana kebutuhan teknologi komunikasi dan informasi sudah tersedia dan terintegrasi.

Organize, collaboration apps memudahkan pengguna untuk sharing dan mengorganisir dokumen dengan lebih efektif.

Networking merupakan value proposition lainnya yang memudahkan setiap pengguna saling terhubung melalui fasilitas chat dan email yang terintegrasi.

No Hassle dengan dukungan pelayanan 24 jam serta keamanan dengan sertifikasi kelas dunia.

Economical, di mana tidak memerlukan biaya pembelian server, perawatan, tenaga ahli, maupun upgrade software. Semua kemanfaatan tersebut didukung jaringan terluas dan kualitas terbaik Telkomsel Broadband.

“Aktivitas bekerja kini telah bertransformasi, dari bekerja sendiri di meja sepanjang hari ke bekerja dengan penuh mobilitas sambil berinteraksi dengan mitra bisnis kapan pun dan di mana pun. Aplikasi web berbasis cloud computing mampu meningkatkan produktivitas kerja yang tidak dapat dilakukan dengan aplikasi biasa. Kolaborasi dengan Telkomsel ini merupakan upaya untuk menyediakan keunggulan cloud computing bagi perkembangan dan pertumbuhan bisnis di Indonesia,” ungkap Doug Farber -Managing Director Google Asia Pasifik.

Solusi email dalam Business Connect menyediakan kapasitas penyimpanan 50 kali lebih besar dibandingkan inbox biasa, penyaringan spam terintegrasi, translasi ke lebih dari 40 bahasa, pencarian, dan layanan instant messaging dalam bentuk voice dan video chat yang terintegrasi. Fitur ini dapat diakses secara mudah dan aman menggunakan aplikasi browser apa pun yang terdapat dalam berbagai smartphone, seperti: iPhone dan BlackBerry, serta smartphone berbasis Windows Mobile dan Android.

Fitur menarik lainnya adalah document sharing yang memungkinkan para pengguna di lokasi berbeda untuk melihat dan mengedit berbagai tipe file secara bersamaan. Fitur ini menyediakan interoperabilitas beragam format file, seperti: dokumen, presentasi, formulir, maupun spreadsheet dengan kolaborasi yang real time dan kontrol akses di dalam dan di luar domain yang mudah.

Sistem cloud computing dalam Business Connect memungkinkan pelanggan korporat tidak perlu memiliki dan mengelola perangkat dan tenaga IT untuk mengoperasikan sistem email berkelas perusahaan besar. Dengan investasi awal dan pemeliharaan yang dilakukan Telkomsel, perusahaan dapat lebih fokus kepada bisnisnya, sehingga efektivitas aktivitas perusahaan tetap terjaga.

Telkomsel menerapkan sistem pembayaran “pay as you grow” untuk solusi Business Connect. Dengan metode ini, pelanggan korporat dapat menyesuaikan biaya yang dikeluarkan dengan perkembangan bisnisnya, sehingga dari sisi pembiayaan lebih efisien.

Seluruh keunggulan solusi Business Connect tersebut didukung jaringan mobile broadband terluas berkualitas terbaik di Indonesia milik Telkomsel. Kini sebanyak 37.000 Base Transceiver Station (BTS), termasuk 7.700 Node B (BTS 3G), yang menjangkau seluruh wilayah Indonesia siap memaksimalkan akses pelanggan korporat ke berbagai layanan dalam solusi Business Connect kapan pun dan di mana pun.

Untuk melayani kebutuhan solusi Business Connect bagi masing-masing perusahaan, Perusahaan kita menyiapkan Tim Corporate Account Management di berbagai wilayah Indonesia yang siap memberikan pelayanan layaknya konsultan pribadi. Di samping itu, layanan customer care on line khusus korporat melalui akses 128 langsung dari ponsel juga siap melayani pelanggan 24 jam secara gratis.(red)

Sumber: Corporate Communication Telkomsel
Wisma Mulia Lt.16
Jalan Jendral Gatot Subroto No.42
Jakarta – 12710

Facebook is Shutting Down! Oh No!

First post in 2011 yayyy :)

Seminggu kemarin ga ada ide mo posting blog tentang apa. 1 photo everyday selama desember ga tercapai. Tapi made couple photos in one day sih sering gara-gara keranjingan foto blur.

Jadi apa saja yang terjadi selama minggu pertama 2011 ini?
Tanggal 2 kemarin hunting bareng teman-teman baru dari G-team alumni SMA 3bandung di Imah Seniman, Bandung. Foto-foto menyusul (bahkan edit-edit foto dikit ajah lom sempat euy)

G Team, photo by yopie kosasih

Kemudian yang masih anget dari panggangan adalah berita soal Facebook mo tutup.

Tweet Ervan

ervan tweet :)

Awalnya dari tweet Om Ervan
ervan25 +1billion RT @cicik: Oh Dear God, selamatkan diriku dr ribuan facebooker tolol yg akan kirim BM & FB Messages saying “Selamatkan Photo² mu!”

Masih saja yah *ga habis pikir*
Banyak dari kita, orang Indonesia ini yang ga punya pikiran (ok deh pikiran pendek) yang asal maen forward segala berita tanpa check & re-check dulu kebenaran serta keabsahan isi berita maupun sumbernya itu. Kalau dulu mengganggu via mailing list, sekarang via BBM dan Facebook Message. Bweh..

Alhamdulillah, I’ve ditched my Blackberry away.

Dan pagi tadi sepertinya hoax Facebook 2011 itu dibahas di salah satu tv nasional.

Apa sih hoaxnya?

Diberitakan bahwa Mark Zuckerberg mengumumkan kalau dia akan menutup Facebook pada tanggal 15 Maret nanti. Konon kabarnya, si Mark ini dah kelewat stress ngurusin perusahaan berwarga 500juta ini dan mending ditutup ajah biar dia bisa nyantai-nyantai.

Dari mana sumbernya?
Kalau pada pinter dan mo googling, bakal langsung nemu kalo ini hanyalah rumor bin gosip van hoax dari weeklyworldnews.com. Tepatnya sih ini berita fiksi ajah kaya fanfiction kalo di manga-manga jepang lah.

Januari 2 tahun lalu, situ ini melansir hoax juga yang mengatakan kalo Megan Fox itu cowok.

Dan yang mungkin bisa jadi heboh di koran lokal pasca UFO kemang (hai hai abi, masih di kantor bikin UFO?) adalah UFO KEMANG ITU BENAR, UFO-UFO TADI BAKAL NYERBU BUMI DI TAHUN 2011 INI!!!! PREPARE YOUR SELF!!!

Yang bener, loe? Sumbernya dari mana?

Now you ask :) Why dont you google first? Ah nevermind …

Mashable.com mendapat official letter dari Larry Yu, direktur Corporate Communications-nya Facebook yang menyatakan bahwa berita tentang 15 Maret tersebut hanyalah kabar bohong belaka.

Sedikit statistik yang terjadi pada Facebook 20 menit menjelang tahun baru kemarin.

Komentar: 10,208,000 tiap 20 menit
Upload foto: 2,716,000
Update status: 1,851,000
Shared links: 1,000,000
Posting ke Wall: 1,587,000
Foto yang di-tag: 1,323,000
Faceboook message: 4,632,000
Friend requests yang disetujui: 1,972,000
Undangan kegiatan/event yang dikirim: 1,484,000

Sedangkan perubahan Status Relationship selama 2010:
43,869,800 ke single
3,025,791 ke “it’s complicated”
28,460,516 ke “in a relationship”
5,974,574 merubah statusnya ke “engaged”
36,774,801 menikah

Trending topik di status warga Facebook bisa dilihat di video berikut ini “Inside the 2010 Memology of Top Status Trends [HD]

Eminem (23,729,700) jauh lebih di sukai dibandingkan Barrack Obama (17,229,885)

Kemudian dilansir dari New York Times. Facebook sekarang ditaksir bernilai sekitar USD 50 milyar, setelah minggu pertama 2011 ini mendapat suntikan dana sebesar USD 500 juta dari Goldmand Sachs. Keuntungan Facebook sendiri estimasi pertahunnya sebesar USD 2 milyar. Ini membuat MySpace benar-benar menjadi My Empty Space deh sekarang di perang social networking website :)

Kalau mengacu ke pidato Presiden dalam rangka Penyampaian Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2010, nilai facebook ini hampir 45% anggaran belanja negara kita di tahun 2010.

Wah, ga heran kalo Zuckerberg jadi “amat sangat stress sekali” mo nutup pa ngga :P Tinggal si Facebook ini siap go public pa ngga. Kalo ga bisa jadi perkiraan Douglas Rushkoff di CNN “Facebook hype will fade” ini bisa jadi kenyataan.

*sigh*

Era sosial media ini menggiring kebayaakan penggunanya untuk jadi pecandu gosip yah?

Kayanya gampang juga nih kalo mo bikin mass panic, teror skala kecil. Buzz ajah di BBM + layanan socmed/socnet and see the snowball effect :)

Like dialogue from Inception movie

An idea is like a virus. Resilient.
Highly contagious.
And the smallest seed of an idea can grow.
It can grow to define…
…or destroy you.

The smallest idea, such as:
”Facebook is shutting down at March 15.”

referensi:

Telco Indonesia 2010

Hmm, akhir 2010 kian mendekat, 3 hari lagi. Tidak berasa yah. Kali ini saya pingin nulis mengenai Telco dan turunannya di Indonesia selama tahun 2010 versi saya. Tecko juga ga lepas dari gadget (dalam hal ini ponsel). Jadi saya juga coba menyinggung sedikit mengenai tren ponsel dan mobile gadget lainnya juga yang kira-kira masih bersinggungan dengan dunia Telco.

Hmmm apa yah?
Sama dengan beberapa tahun sebelumnya, Telco Indonesia masih didominasi dengan perang tarif dan perang gratisan. Walo awal tahun regulator menegaskan untuk melarang para operator seluler menawarkan SMS gratis lintas operator, kenyataan berbicara lain. BRTI sendiri menyatakan pelarangan SMS gratis ini sudah mereka keluarkan sejak sekitar Desember 2008. Alasannya SMS gratis lintas operator tak lain karena program ini bisa mengganggu jaringan operator lain yang menerima SMS tersebut.

Tapi dampak lain diluar masalah beban jaringan tadi adalah ketidaknyamanan pengguna karena kini tren baru di 2010 ini (sebenarnya dah sejak beberapa waktu sebelumnya tapi berasa banget tahun ini) adalah SPAM SMS. Mulai dari KTA, iklan obat, dan lain sebagainya. Saya mencatat beberapa operator seluler yang menjadi RAJA SPAM SMS di postingan saya beberapa bulan lalu. Data diambil dari nomor ponsel saya sendiri yang menjadi korban. Tapi kalaupun dibuat survey terbuka, saya rasa hasilnya ga akan jauh beda :)

Yang nyebelin lainnya adalah materi adu iklan mereka. Semakin hari semakin ga jelas, saling ledek-ledekan kaya anak ABG jutek saja. Ga habis pikir deh ini agency yang dipakai emang pada ga bisa bikin iklan spektakuler karena miskin ide kreatif atau emang marketing/whoever yang incharge dengan materi promo ini tastenya pada kaya gitu semua? entahlah.
Walau bukan perokok, saya tetap mengganggap iklan rokok adalah iklan paling mantap di sekian belas channel TV lokal yang ada.

Waktu penyelenggaraan ICS (Indonesia Celluler Show), disampaikan bahwa pelanggan seluler Indonesia sudah mencapai 180juta jiwa. Jadi sekitar 80% penduduk Indonesia menggunakan sebuah ponsel. Tahun 2011 bakal terlampaui deh tuh pengguna seluler => total penduduk Indonesia :)

Layanan broadband sedang naik daun. Sepertinya semua operator seluler baik itu GSM maupun CDMA di negeri ini berlomba untuk jualan mobile broadband. Masih berupa dump pipe di mana yang ditawarkan masih sial throttling bandwidth ataupun besar volume. Variasi paling hanya restriksi yang dibungkus menjadi paket-paket chatting lah, facebook lah, twitter lah yang nurut saya bikin ribet ajah.

Telkomsel dan XL sudah melakukan ujicoba standar baru dalam industri wireless, yaitu LTE. Dibanding WiMax, sepertinya standar LTE akan lebih banyak diadopsi kedepannya terutama oleh industri telco.

Tahun depan, data service akan menjadi primadona. Jadi menurut saya, operator harus berlomba meningkatkan dan menjaga KUALITAS LAYANANnya dan menawarkan hal-hal lebih yang dapat mendukung dan menciptakan bisnis bagi pemakainya instead of paket-paket riweuh seperti yang saya sebutkan sebelumnya.
Kapan firstmedia gelar jaringan di seputaran Pondok Aren khususnya perumahan saya yah? It’s boring spending hours in McD just because it’s cozy enough and the most important thing is giving us free Wi-Fi with … well acceptable bandwidth & connection :P

Masih ingat RPM konten? Ramai seperti opera sabun. But again, it’s getting cold but.
Bonusnya adalah opera sabun lainnya video porno ariel peterpan -luna maya – cut tari.

Dari gadget ponsel cuman ada 4 nama
1. Nokia yang kian suram seiring dengan sekaratnya sistem operasi Symbian yang selama ini mereka gunakan. Alih-alih membuat perbaikan signifikan di Symbian (yang telah 100% diakuisisi Nokia), pabrikan ponsel Finlandia ini malah sibuk riset OS baru bersama Intel dengan kode Meego. Bulan ini malah ramai diberitakan kalau produk Nokia 2011 nanti malah akan menggunakan Windows Phone 7. Waaahhh, Nokia + Windows Phone 7?

2. Blackberry masih menjadi primadona di Indonesia. Mostly nurut saya masih karena fitur chatting dan keperluan untuk akses Facebook + Twitter + Foursquare :D Harga paket BIS di semua operator rata-rata turun. Operator pun berlomba menggemukkan pipa bandwidth mereka ke RIM. Cuman saya ga tahu apakah RIM menggemukkan juga kemampuan mereka di Canada sana. Saya yakin kalo Indonesia saat ini adalah salah satu pasar terbesar RIM, namun seberapa jauh mereka aware dengan hal ini.
Sejak saya dan tim membuat self service BIS registration via SMS untuk prepaid (the first in the word yayyy) di Telkomsel sekitar 2008 lalu, lonjakangan pengguna Blackberry bikin kurva lancip yang mengagumkan lho :) Tentu saja ini didukung dengan terpeliharanya supply handset Blackberry BM di pasaran :)
Dengan segitu besar pipa bandwidth yg dimiliki operator, mereka kadang masih sering mengalami gangguan dengan layanan BISnya. Dan selain infrastruktur si operator, salah satu point of failure bisa jadi di sisi RIM yang sering lolos dari pandangan masyarakat pemakainya. Regulator juga sempat menjewer RIM untuk membuat kantor perwakilan dan service center di Indonesia. Tapi seperti yang lain, hot stuff is getting cold so fast.

3. Apple, apple, apple. Steve jobs itu orang gila yang super jenius. Cant argue anything more ’bout that.
Gebrakan diawali dengan iPad. Komputer tablet yang beberapa tahun sebelumnya digadang-gadang Microsoft dengan Windows Tablet-nya tapi suram di pasaran karena harganya yang suram juga saat itu :P Apple mengubahnya menjadi komoditas spektakuler. Sebelumnya (dan masih) pasar komputer kecil di Indonesia masih mabuk dengan netbook dan makin turunnya harga notebook, iPad mencuri perhatian dan jadi primadona walau authorized reseler baru resmi menjul tengah Desember kemarin. Diluncurkan pada April 2010, Apple berhasil menjual 3juta unit 80 hari kemudian. Sampai akhir tahun ini mungkin penjualan iPad melebihi 7juta unit, dan menurut Strategy Analytics, di akhir Q3 2010 95% pasar komputer tablet dunia adalah milik iPad.
iPhone4, wah ini yang awalnya tampak akan babak belur dengan peristiwa bocornya prototype iphone4 di gizmodo sampai dengan antenna gate malah berakhir manis. Saya pengguna iPhone4 dan ga nemu masalah antenna-gate itu sama sekali sampai saat ini :) Dari sisi penjualan, per Q4 2010 iPhone (semua model) terjual 14.1 juta unit. Sebagai gambaran, tahun 2009 penjualannya di angka 7.37 unit. Ini jauh melangkahi RIM dengan Blackberry dan segala euphorianya di Indonesia yang penjualan secara worldwide hanya mencatat angka 12.1 juta. (1) (2)(3)

4. Apple memang spektakuler, tapi MVP tahun ini sepertinya dipegang oleh Android. Si robot ijo besutan Google ini memang fenomenal tahun ini. Dimulai dengan peluncuran Google Nexus One dari Google + HTC, diikuti oleh pabrikan ponsel lainnya. Motorola yang nampaknya “kalap” dengan berbagai produk Android phone karena si robot ijo ini mau tak mau adalah penyambung nyawa (divisi handset mereka yah) yang sebelumnya bisa dibilang dying juga. Selain ada Samsung dengan masterpiece ponsel Galaxy S serta tablet Galaxy Tab nya. Sony Ericsson dengan Xperia X10 seriesnya serta HTC sendiri yang punya beberapa produk ponsel android kelas atas.
Karena ‘free’, Android juga membanjiri pasar dengan ponsel-ponsel merek lokal yang produksinya berasal dari China. Mulai dari yang kelas low end hingga yang bagusan seperti halnya Nexian Journey.
Samsung Spica mungkin masih best buy android phone, dengan harga dibawah 3 juta rupiah, kita bisa mencicipi sistem operasi ponsel keluaran Google ini.

Baru ini yang kepikiran, nanti disambung lagi deh.

(1)Apple Q4 2010 by the numbers: Record iPhone sales and iPad push revenue to $20.34 billion
(2)Global Tablet Vendor Market Share: Q3 2010
(3)Apple Reports Fourth Quarter Results

Homestay di Sydney Bersama Telkomsel School Community

image from corpcomm Telkomsel

Semalam berkenalan dengan Rhein Mahatma dari @lintasberita. Walo ga bisa lama ngobrol karena emang dah larut malam, ada beberapa topik obrolan menarik diantaranya adalah mengenai komunitas. Kebetulan Mas Rhein ini baru saja diskusi dengan chairwoman Pb2010 sebelum nemu saya yang lagi ga jelas motretin lampu Starbucks :P

Nah, speaking about community, kebetulan dapat kiriman email dari CorpComm nya Telkomsel mengenai Telkomsel School Community.

Telkomsel bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Bahasa EF (Education First) Language Travel membuka kesempatan bagi anggota Telkomsel School Community (TSC) untuk mengikuti homestay di Sydney, Australia. Program ini memungkinkan anggota komunitas sekolah untuk menimba ilmu dalam rangka memperdalam kemampuan berbahasa Inggris serta mengenal budaya baru. Jadi nanti akan ada sekitar 20 anggota TSC yang telah terpilih untuk homestay di Sydney selama 2 minggu.

Wew, 2 minggu di luar negeri gratisan *ngiler*

Dikutip dari CorpComm Telkomsel:

Untuk menjadi salah satu peserta program ini, pelajar SMU yang menjadi pelanggan simPATI atau Kartu As harus mendaftarkan diri menjadi anggota TSC. Cukup dengan kirim SMS, ketik SEKOLAH(spasi)KodeSekolah, contoh: SEKOLAH 1235456789, lalu kirim ke 4545. Pendaftaran anggota TSC juga dapat dilakukan melalui email tsc@telkomsel.co.id. Sekolah yang ingin bergabung ke dalam TSC dapat menghubungi kantor GraPARI terdekat.

Anggota TSC yang meraih kesempatan homestay di Sydney adalah pelanggan Telkomsel dari sekolah-sekolah dengan komunitas TSC terbesar yang telah mengikuti serangkaian tahapan seleksi, baik akademis maupun administratif, yang diselenggarakan Telkomsel bekerja sama dengan EF Language Travel.

Selama di Sydney, peserta homestay akan mengikuti kelas yang diisi dengan tugas kelompok, role play, dan debat yang dipimpin oleh pembimbing selama 4 x 40 menit setiap harinya. Selain itu, akan diadakan juga kunjungan ke art gallery, museum, Opera House, Harbour Bridge, Rocks District, Botanical Gardens, Paddy’s Market, Manly Beach, dan Australian Farm.

Gail Soplanit-Country Manager EF Education, menyatakan, “Selain meningkatkan kepercayaan diri dalam mempergunakan bahasa Inggris, peserta homestay akan menambah wawasan internasional dengan mendalami budaya baru.”

TSC merupakan komunitas sekolah pertama dan terbesar di Indonesia yang kini memiliki lebih dari 7,4 juta anggota dari sekitar 7.800 sekolah di seluruh Indonesia. TSC memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan kualitas prestasi siswa tanpa melupakan sisi entertainment dengan konsep edukasi.

Anggota TSC dapat menikmati tarif murah untuk nelpon, SMS, dan internet. Tersedia pula paket spesial chatting melalui layanan Chatbox (Rp 5.500 per 30 hari), paket hemat internet berkecepatan tinggi TELKOMSELFlash (Rp 10.000 untuk 35 MB), diskon penggunaan GPRS menjadi Rp 1/ KB, serta layanan SMS Freedom (Rp 20 per SMS).(red)

sumber:
Telkomsel – Corporate Communications
Wisma Mulia lt.16
Jalan Jendral Gatot Subroto No.42
Jakarta 12710