Ini bekas tahu campur yg dulu di pelataran Telkom, sekarang pindah ke seberang, di lobi bekas bioskop Merdeka. Rasanya emang mak nyuzzy
posted using MMS-2-Wordpress – nuy
(Mudik the Series) Batu #2
Di ujung sana adalah warung2 Payung bawah. Mo jagung bakar, bakso, minuman panas atau makanan lainnya. Enak buat nongkrong sambil melihat pemandangan malang dari ketinggian.
Disarankan membawa jaket buat yg ga terbiasa. Dingin bo!
posted using MMS-2-Wordpress – nuy
(Mudik the Series) Batu #1
Diambil dari daerah Payung bawah
posted using MMS-2-Wordpress – nuy
(Mudik the Series) Minal ‘aidin wal faidzin
posted using MMS-2-Wordpress – nuy
(Mudik the Series) door-2-door
Acara selanjutnya setelah sungkeman sekeluarga adalah berkunjung dari satu rumah ke rumah lain. Istilahnya mungkin halal bihalal.
But dont think it’s the correct terms :) Silaturahmi, that’s the proper one :P
posted using MMS-2-Wordpress – nuy
(Mudik the Series) Berkat
Contoh paket “berkat” yg dibagikan :)
posted using MMS-2-Wordpress – nuy
(Mudik the Series) Day #4
Kebiasaan di kampung kami setelah Sholat Ied adalah syukuran. Semua orang tetap tinggal di tempat setelah khutbah. Kemudian kami saling membagi/bertukar “berkat” yg dibuat di masing-masing rumah.
Berkat itu semacam paket makanan berisi nasi dan sayuran kering atau kue.
posted using MMS-2-Wordpress – nuy