Selamat datang di iPhone & iPad, Mozilla Firefox

Penantian panjang itu akhirnya berakhir. Mozilla akhirnya secara resmi merilis browser Firefox 1.2 untuk perangkat iOS yang meliputi iPhone, iPad serta iPod Touch secara global. Versi pertama dirilis sekitar bulan September 2015, tapi saat itu hanya untuk AppStore New Zealand saja. Yah, untuk test the market dulu lah.
ffx-ios-4324
Fitur-fitur Firefox iOS kurang lebih sama seperti yang di desktop. Mulai dari sinkronisasi dengan Firefoxnya untuk mengakses history, tab, password serta bookmarks, tab management hingga private browsing.

Continue reading

Welcome Firefox v30

#CariMukaKatanya :D
Available for Mac, Windows and Android near you :)

10 Juni kemarin Mozilla mengumumkan versi terbaru Firefox v30.
Nah, apa saja yang ditawarkan oleh browser open-source berusia 10 tahun ini di versi terbarunya?

android-fx30-2

Firefox v30 for Android

Sebenarnya ga banyak sih update yang ditawarkan, dibandingkan versi 29 yang secara tampilan dah beda banget.

  • Terdapat tombol baru yang memudahkan kita untuk akses ke bookmark, social, dan history
  • GStreamer 1.0 yang akan memanjakan pengguna Linux untuk dapat mengakses video H.264 via browser seperti halnya AAC dan MP3
  • Plugin yang tidak ada di whitelist plugin Firefox atau bukan bagian dari extension browser ga akan aktif secara otomatis.
  • Buat para developer, background-blend-mode akan aktif by default dan waktu menampilkan error stack nomor kolomnya akan tampil juga.
  • Firefox 30 untuk Android menampilkan tombol Quickshare baru dan juga versi lokal baru (termasuk di dalamnya versi Indonesia, Malaysia, Latvia dan Belarusia). Loading pagenya juga mengalami perbaikan yang cukup bagus di jaringan 3G

Detil perubahan apa saja yang telah terjadi di versi ini dibandingkan sebelumnya bisa dibaca di sini. Info buat para developer terkait perubahan-perubahan di versi 30 bisa dibaca di sini.

Nah, versi berapa Firefox kalian saat ini? Ayo update ke versi 30 \^_^/

Desktop Market Share, August 2012

Berikut ini adalah pembagian pasar untuk desktop dari netmarketshare per akhir Agustus 2012

 Desktop Browser Share

Market Share of Internet Explorer  Internet Explorer 53.9%
Market Share of Firefox  Firefox 20.2%
Market Share of Chrome  Chrome 18.9%
Market Share of Safari  Safari 4.9%

 Desktop Operating System Share

Market Share of Windows  Windows 92.1%
Market Share of Mac  Mac 7.0%
Market Share of Linux  Linux 1.0%

 Desktop Search Engine Share

Market Share of Google  Google 82.1%
Market Share of Yahoo  Yahoo 7.0%
Market Share of Bing  Bing 4.6%
Market Share of Baidu  Baidu 4.3%

Firefox 10

Jadi, weekend kemarin dengan koneksi internet seadanya saya coba update browser Mozilla Firefox macbook pro ke versi 10. Terbilang cukup telat sih karena rilisnya sendiri sekitar 31 Januari kemarin. Yah apa boleh buat, updatenya saya set manual :)

firefox 10

 

Di versi 10 ini Mozilla menawarkan beragam fitur khususnya untuk para web developer, sementara itu untuk pengguna biasa adalah kecepatan update (yang lebih cepat tentunya) dan kompatibilitas yang lebih baik akan add-on add-on yang ada sekarang. Yang dimaksud di sini adalah sebagian besar add-ons Firefox versi 4 ke atas. Add-ons tersebut akan ditandai sebagai “compatible” dengan Firefox 10 secara otomatis. Jadi tidak perlu lagi ada update tambahan dari developernya. Jadi yang sebelumnya sempat ngedumel kalo tiap kali upgrade versi add-ons nya banyak yg ga jalan sekarang boleh cengar-cengir tenang :)

firefox 10 addons

Kemudian ada menu Inspect Element seperti yang ada di Google Chrome. Nah ini salah satu tools favorit saya kalo di Chrome, dan ini pasti akan bikin hepi banyak web developer juga. Kalau di versi sebelumnya Firefox sudah dilengkapi dengan Web Console, DOM inspector sederhana. Di versi 10 ini Firefox menyediakan seacam panel terintegrasi untuk developer dengan DOM inspector yang lebih lengkap, juga tool untuk view-modif property CSS. Dan animasi DOM inspectornya lebih keren daripada Chrome :) Ga butuh lagi Firebug kalo kaya gini.

firefox 10 dom

Javascript ScratchPad, javascript editor lengkap dengan syntaxt highlighting-nya. Jadi kita bisa coding jscript langsung testing n lihat hasilnya di halaman web yang kita buat.

Selain itu, FF10 juga telah mendukung CSS 3D transform, full-screen API yang tentunya akan berguna sekali untuk web-based app yang memang butuh kapabilitas full screen supaya lebih optimal. Mirip Safari dengan full-screen support dari OSX Lion. Chrome juga ada sih. Versi berikutnya nanti akan support WebGL buat 3D web app. Kerennnn.

FF10 juga merupakan rilis pertama browser Mozilla yang ditawarkan sebagai Extended Support Release (ESR). Analoginya mungkin mirip dengan Ubuntu Long Time Support (LTS), cuman yang ESR ini kayanya buat setahun ajah. Yah mengingat update cycle Firefox sekarang kan cukup cepat tuh, per 6 minggu.