iPhone 4 – Accessories

OK, seperti yang sudah saya tulis kemarin jika Telkomsel akan resmi meluncurkan iPhone 4 mulai tanggal 17 Desember 2010 nanti. Saya sendiri sih dah pakai sejak selepas Idul Fitri kemarin (Thanks to Didik Achmadi & Bagus dari id-gmail). Salah satu yang menarik dari iPhone 4 ini adalah … kameranya.

Dibandingkan Samsung Galaxy S mungkin kalah megapixel apalagi dibandigkan Nokia N8 dengan 12Mpix dan lensa Carl Zeiss nya. Dalam postingan daily photo (sayang utang 2 hari) selama desember 2010 ini, kebanyakan saya menggunakan iphone. Aplikasi untuk keperluan ini murah-murah di Apple Store. Bahkan ada yang gratis kaya Instagram.

Seiring dengan hobi baru ini, saya butuh aksesoris tambahan. Saya berangan-angan bikin video (full length video loh) menggunakan iphone seperti yang dapat dilihat di video berikut ini.

[tube]http://www.youtube.com/watch?v=Gf6PUtvULK0[/tube]

atau ini

[tube]http://www.youtube.com/watch?v=2_NsyvY62k4[/tube]

Nah tentu saya perlu tripod dan steadycam.

Zgrip mahal. Shipping ke sinipun pasti akan kena palak macam-macam di beacukai dan entah dinas mana yang terkait.

zgrip zacuto pro

Manfrotto Modo Steady masih belum nemu. Nitip kolega di Singapore juga belum dapat. Oktagon katanya jual tapi dikonfirmasi ga ada.

Manfrotto Modo Steady

Jadi saya maenan dengan tripod kecil seperti ini ajah dulu untuk permulaan :)

Nice ^_^

Bisa buat hp lain dengan dimensi lebar paling ga sama ma iPhone n kameranya ga ketutup bagian tengah gripnya :)

Google Nexus One

Samsung Spica

Setelah dicoba, cuman Blackberry (Torch) terutama yang ga bisa. Abis bodi handsetnya bongsor sih :)

Telkomsel dan iPhone 4 – 17 Desember 2010

Yah walaupun gaungnya sudah lewat, iPhone 4 akhirnya hadir resmi juga di Indonesia.Per tanggal 17 Desember 2010 nanti, Telkomsel akan menyediakan iPhone 4 di 15 5 GraPARInya yaitu Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Manado, dan Makassar. Paket iPhone 4 Telkomsel juga bisa dibeli di seluruh outlet resmi Apple Premium Reseller (iBox, eStore, EMAX, PCMax, Infinite), Oke Shop, Sarindo, Telesindo Shop, Global Teleshop, dan Selular Shop.

Launching (istilah saya) iPhone 4 dilakukan saat berlangsungnya pameran penjualan Telkomsel yang akan digelar pada 17-19 Desember 2010 di Senayan City Jakarta dan Tunjungan Plaza Surabaya, serta 20-26 Desember 2010 di Mal Kelapa Gading 3 Jakarta.

Adapun paket penjualan iPhone 4 Telkomsel ini adalah sbb:

Paket iPhone 4 kartuHALO* Turbo kartuHALO* Turbo Plus kartuHALO* Turbo Premium Paket Bundling simPATI
Biaya Bulanan** Rp 270.000 Rp 370.000 Rp 555.000 0
Gratis Bicara (Menit)** 0 180 360 0
Gratis SMS/MMS** 0 / 20 150 / 20 300 / 20 0 / 20
Gratis Data (MB)** 500 500 1.000 500
iPhone 4 16GB*** Rp 2.765.000 Rp 2.300.000 Rp 1.375.000 Rp 6.999.000
iPhone 4 32GB*** Rp 3.800.000 Rp 3.350.000 Rp 2.415.000 Rp 8.199.000

*) Untuk pelanggan kartuHALO existing yang memenuhi persyaratan
**) Setiap bulan selama 12 bulan; gratis menit berlaku untuk percakapan lokal semua operator; gratis SMS berlaku untuk pengiriman sesama Telkomsel; gratis data hanya berlaku untuk penggunaan di wilayah Indonesia
***) Paket simPATI sudah termasuk pajak, paket kartuHALO belum termasuk paja

Informasi lengkap mengenai harga paket tersedia di www.telkomsel.com/iphone.
Informasi lebih lanjut mengenai iPhone 4, silakan kunjungi www.apple.com/iphone.
http://id.wikipedia.org/wiki/IPhone_4
http://en.wikipedia.org/wiki/IPhone_4

-images taken from apple.com/iphone

Monday Morning on December

My monday morning agenda was taking my 2009 Rush to Toyota Auto2000 Workshop at Sektor 7. Honestly i felt sad every time I look at it. So dirty and not well maintained. There are some new scratches I knew weren’t there before. It look like being a slave whole time instead of partner :(

I knew it’s a metaphor, but I never treat any of my stuff, whether books, clothes, gadgets, vehicle, anything unmaintained. (except my 2x5m space that supposed to be a garden). Like a pet, you should also take care of it. And it really hurt my feeling.

Anyway, Rush will be in good hands from 10am to 3pm. So where should i go next? Go back home is not an option. Because, there are BLOODY TRAFFIC JAM at Jalan Perigi and Jl Bintaro Utama between McD and Ace Hardware. Both of them because of road maintenance.

Ah, McD. Breakfast and free WiFi :) Internet connection at Toyota Sektor 7 is a hoax. It’s completely sux :P It’s almost 11am and there’s no bazaar and any activities anymore around BTC. To McD, then. Brunch + 2 cups of coffee made me better hehehehehehe.

Cute Baby Boy

Cute Baby Boy

A family sat in front of me and have this baby boy with them. This baby boy was so cute and has nice smile :) He always smile and say baby words every time i waived my hand :)

Remind me of Deden & Ririe ‘s Athar ^_^. Ah Kang Athar how’re you doin now?

Kang Athar

Kang Athar, Karawang 2010-09-13

Blue Tree at December 11th

Blue Tree

Stuck in the office for almost a day (yea i know it’s weekend). Bad weather outside and i havent taken any picture yet for this month project. Ewww, at lease a photo a day just for December 2010 counting down.

Finally got out around 9pm. Destination home and find a place to have dinner first. So i went to Cilandak Town Square. On second thought suddenly i wanna watch a movie also. Ok, Russel Crow‘s The Next Three Days was my choice. It’s played at  10pm, i have only 10 minutes to eat :P Finding a parking lot for your car was a bit of challenge on the weekend on there hehehehehe

There i spot the tree and took the picture from first floor, outside Score! It’s should be better picture if I used the LX5. But what can I say, the iPhone4 always on my hand.

Morning at Sudimara – December 9

Pagi di Stasiun Sudimara – Jombang, Tangerang Selatan.
Selain para komuter yang antri untuk naik kereta (entah itu KRL ataupun KRD), banyak aktivitas niaga yang dapat kita saksikan. Contohnya adalah seorang ibu yang sedang bertransaksi membeli hiasan rambut seperti pada foto di atas.

Pada foto di bawah ada pedagang makanan ringan, jajanan pasar. Tapi sepertinya beliau sedang sangat serius menyimak berita koran.

Sebenarnya ada pengamen juga (kebanyakan adalah bapak-bapak tuna netra). Dulu ada satu grup pengamen di sudimara yang anggotanya bapak-bapak tuna netra juga, mainnya keren. Sayang sudah tidak pernah kelihatan lagi beberapa bulan ini. Adanya yang solo guitar saja :)

Kalau di Pondok Ranji suka ada grup pengamen anak-anak muda yang suka main di peron. Biasanya mereka “manggung” di KRL ekonomi (bukan ciujung yah). Maennya juga ciamik dengan lagu-lagu 80 dan 90an

Ini potopost tanggal 9 dari project #PhotoDec -ku :) Motretnya masih pakai iPhone.

Do we have better options?

Do we have better option?

Hingga saat ini, Indonesia (dalam hal ini Jakarta dan kota-kota komuter sekitarnya) masih memiliki masalah besar dalam transportasi masalnya.

Bisa dilihat dari foto di atas.

Mungkin karena tidak mau membeli tiket (kebanyakan) mereka rela “mempertaruhkan” nyawa dengan memilih duduk di atap gerbong kereta api. Kenapa saya sebut mempertaruhkan nyawa? Yah karena itu sangat berbahaya, selain karena momentum gerakan gereta yang bisa bikin kamu terlempar/terpeleset dari sana, jaringan listrik tegangan tinggi untuk KRL siap memanggang manusia yang bersentuhan dengannya.

Sungguh tragis memang.

Sementara yang memilih untuk di dalam gerbong nasibnya kurang lebih sama. SANGAT TIDAK NYAMAN. Terjepit, tergencet sana sini. Kereta ini tanpa pendingin ruangan, kapasitas penumpangnya … well sekian kali lipat melebihi kapasitas. Kalo sudah overcapacity seperti ini maka tingkat keselamatan = 0. (Jangan harap ada kenyamanan). Dan kembali, angkutan masal di Jakarta ini selalu saja overcapacity penumpangnya.
my option not to seat on the roof, but being squeezed inside...

Samping jendela seperti pada foto di atas semestinya ada kursi. Tapi sepertinya kursi tersebut telah dibuang entah ke mana sehingga ibu tersebut terpaksa terjepit menghadap jendela. Paling tidak dia tidak kehabisan udara karena sumpeknya isi gerbong (yang isinya bukan cuman manusia, mulai dari daun pisang sampe karung isi daging ayam juga ada)

Kalau kebetulan anda naik kereta ga beradab ini, tujuan dekat dan anda masuk terlalu dalam ke bagian tengah gerbong, maka anda sedang bernasib sangat sial. Keluar dari gerbong sama susahnya dengan masuk ke dalam gerbong itu sendiri.

Trust me.

Angkutan masal tidak memadai, jumlah penumpang sekian puluh kali lipat dibanding ketersediaan armada.

Tidak meratanya penyebaran sentra ekonomi, dilengkapi dengan aparat dan pejabat yang tidak kompeten. Lengkap sudah penderitaan rakyat kecil yang juga pembayar pajak negara ini.

Sekedar mengingatkan, pada Oktober 1987 terjadi sebuah peristiwa memilukan yang disebut sebagai Tragedi Bintaro. Kejadiannya dekat dengan Stasiun Sudimara ini. Saat itu 17 Oktober 1987 pagi, jam orang-orang berangkat bekerja, kereta jalur ini bertabrakan dengan kereta Tanah Abang – Merak (cwiiw). Kurang lebih 156 orang meninggal, dan sekian ratus lainnya luka-luka. Jika dilihat dari kondisi n isi gerbongnya … no wonder.

Ini adalah photo hari ke-8 Desember 2010.

Foto di atas bukan kereta listrik (KRL), tapi kereta “biasa” (diesel) jalur Rangkas – Tanah Abang yang sedang menurunkan dan menaikkan penumpang di Stasiun Sudimara, Tangerang Selatan. Taken with iPhone4 + instagram (gratis lho).
Ga ada topik khusus, apa saja yang menarik perhatian di depan mata ya saya jepret. iPhone sangat membantu saya dalam hal ini, dan sekarang ketambahan Lumix LX-5 :)