Antara Mozilla-Spreadtrum dan Telkomsel-Indosat :)

2-3 hari ini seiring dengan dibukanya Mobile World Congress (MWC) 2014 di Barcelona berita yang cukup santer (at least for me) adalah Mozilla mengumumkan kerjasama dengan pabrikan chipset asal China bernama Spreadtrum. Hasil kerjasama ini nantinya adalah sebuah ponsel pintar yang dapat diproduksi di kisaran harga USD 25 (IDR 292,375 kalo pake kurs BCA 25/2/2014).

Seperti dilansir di blog Mozilla, selain kerjama sama dengan Spreadtrum ada 7 ponsel baru yang diperkenalkan. Dan yang =mungkin= membuat berita ini jadi ramai di Indonesia adalah bergabungnya Telkomsel dan Indosat ke dalam 21 operator yang mendukung gerakan ‘Open Web Device‘.  Yayyyyy, bravo Telkomsel.

Cuman apakah dengan bergabungnya Telkomsel dan Indosat (plus Polytron sebagai hardware player) langsung bisa diterjemahkan sebagai ‘Ponsel Firefox OS segera dipasarkan di Indonesia, paling tidak diperkirakan akhir tahun 2014 pula’? *smile* *wink* :) Really?

Dari 21 daftar operator tadi, sejauh ini sepertinya baru 4 doang lho yang telah memasarkan perangkat Firefox OS.

What I can tell you is that operators (context: in Indonesia ) will support anyone, specially if it could help increasing the customer base (hopefully ARPU) :)

I dont want to make any more comment on this. The PR guys will do their job when the time comes. Back in MozSummit, I met some people asked some questions more or less about it and got no suitable answers :) Oh well maybe I asked the wrong Mozilla employee :)

Ok, kembali ke Spreadtrum.

Dilansir dari press release Spreadtrum, bahwa kerjasamanya dengan Mozilla telah menghasilkan sebuah referensi desain komplit untuk Firefox OS dengan menggunakan chipset buatan Spreadtrum. Di kesempatan ini, Spreadtrum memperkenalkan chipset SC6821 yang disebut sebagai chipset pertama yang memungkinkan industri dapat memproduksi smartphone seharga USD 25.

Saya agak bingung menerjemahkan istilah turnkey dari press release Mozilla maupun Spreadtrum. Tapi kalo di kerjaan saya sehari-hari sih turnkey (dalam hal ini turnkey project) analoginya adalah satu solusi yang komplit, all in, terima jadi.

Kenapa kata turnkey digunakan di berita-berita tadi?
Kita harus lihat desain chip SC6821 itu sendiri supaya dapat gambaran. Namun sayangnya saya ga nemu info lebih jauh mengenai chipset SC6821 :( Asumsi saya sih dia masih dalam tahap finalisasi dan semoga bisa dapat ‘segera’ diproduksi masal. Yah, supaya Polytron ga nunggu kelamaan juga buat bikin devicenya :)

Tapi kalau desainnya ga jauh-jauh dari chipset SC6820, kira-kira si SC6821 akan seperti ini.

Spreadtrum's SC6820

Spreadtrum’s SC6820

Cukup 1 chipset, sudah cukup untuk mengerjakan hampir semuanya. Makanya disebut sebagai turnkey.
SC6820 hanya bekerja di jaringan 2G, sementara SC6821 akan mendukung jaringan 3G (no, no, no. Jangan ngarep 4G/LTE dulu yah :)
Speknya kurang lebih CPU ARM Cortex-A5 1GHz, 128 MB RAM, 256 MB NAND flash, 3.5″ HVGA touchscreen, built-in Wi-Fi and Bluetooth, FM radio, dan tentu saja Firefox OS.

Far too low for me, tapi bukan berarti seperti itu buat orang lain.
Dengan harga segitu, maka -ok, ini hiperbolik – siapa saja bisa punya smartphone yang terkoneksi dengan internet. Kembali ke manifesto Mozilla sendiri bawah internet sudah dan semakin menjadi bagian penting dari kehidupan kita. Semakin kita terhubung satu sama lain, semakin banyak info yang tersampaikan harapannya akan dapat membuat kehidupan manusia akan jadi lebih baik.

Know more, do more, do better.
Awesome!

Ah iya, Mozilla dan Spreadturm juga telah selesai melakukan integrasi Firefox OS di chipset SC7710 yang merupakan chipset WCDMA (ok, istilah awamnya 3G deh) dan diharapkan hasil bagus juga didapatkan di chipset yang lebih advance yaitu SC7715 bulan Maret nanti.

Telkomsel Kelola IPv4 Terbesar di Indonesia

Telkomsel mendapatkan kepercayaan dari Asia Pasific Network Information Center (APNIC) untuk mengelola 4 juta alamat Internet Protocol (IP) tambahan. Dengan penambahan kapasitas blok akses internet publik ini, Telkomsel kini mengelola 5,5 juta alamat IP, menjadikan Telkomsel penyedia layanan internet dengan kepemilikan IP versi 4 (IPv4) terbesar di Indonesia.

Direktur Utama Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan, “Kepercayaan ini diraih karena Telkomsel menjadi salah satu perusahaan telekomunikasi selular di Asia Pasifik yang sangat menjanjikan pertumbuhan penggunaan alamat IP dan berkomitmen besar untuk berinvestasi di teknologi yang berbasis IP.”

Pada awal tahun ini APNIC dan Internet Registration Authorities and Registries (IANA) sebagai dua lembaga pengatur IP internasional mengumumkan keterbatasan alamat IP yang hanya berjumlah 80 juta. Dari jumlah tersebut, 32 juta di antaranya diperuntukkan bagi penyedia layanan internet di Asia Pasifik.

Sebelum penambahan blok baru ini, Telkomsel telah menggunakan 95 persen dari blok alamat IP yang ada. Penambahan kapasitas blok alamat IP sangat dibutuhkan untuk menjaga kontinuitas bisnis Telkomsel yang mengedepankan layanan berbasis data, mengingat ekosistem industri data komunikasi untuk IP versi 6 (IPv6) belum siap.

Dengan penambahan alamat IP ini, Telkomsel akan lebih leluasa dalam mengimplementasikan strategi pengembangan layanan new business berbasis data. Di samping itu, pengembangan layanan-layanan berbasis personal to personal (P2P) dan solusi bisnis bagi pelanggan korporat menjadi lebih mudah direalisasikan.

“Pemanfaatan semaksimal mungkin sumber daya yang telah dimiliki ini merupakan kunci untuk mendukung kesuksesan bisnis mobile broadband dengan layanan yang beragam sekaligus menjadi landasan untuk mewujudkan Telkomsel sebagai pemimpin di era beyond telecommunications,” jelas Sarwoto.

Saat ini Telkomsel melayani 100 juta pelanggan yang menunjukkan kesiapan melangkah menuju era beyond telecommunications dengan layanan yang berpusat pada data. Kini Telkomsel siap mentransformasi 100 juta pelanggan menjadi pengguna, sehingga apa yang disediakan bukan lagi layanan dasar, tetapi layanan-layanan baru yang telah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pelanggan sehingga bersifat lebih personal.

Tentang Telkomsel (www.telkomsel.com)
Telkomsel memiliki 38.000 BTS yang menjangkau sekitar 97% wilayah populasi di Indonesia. Sebagai operator selular nomor 7 terbesar di dunia dalam hal jumlah pelanggan, Telkomsel merupakan pemimpin pasar industri telekomunikasi di Indonesia yang kini dipercaya melayani 100 juta pelanggan. Dalam upaya memandu perkembangan industri telekomunikasi selular di Indonesia memasuki era baru layanan mobile broadband, Telkomsel secara konsisten mengimplementasikan roadmap teknologi 3G, HSDPA, HSPA+, serta uji coba teknologi Long Term Evolution (LTE). Kini Telkomsel mengembangkan jaringan broadband di 40 kota besar di Indonesia.

sumber: Press Release Telkomsel

Homestay di Sydney Bersama Telkomsel School Community

image from corpcomm Telkomsel

Semalam berkenalan dengan Rhein Mahatma dari @lintasberita. Walo ga bisa lama ngobrol karena emang dah larut malam, ada beberapa topik obrolan menarik diantaranya adalah mengenai komunitas. Kebetulan Mas Rhein ini baru saja diskusi dengan chairwoman Pb2010 sebelum nemu saya yang lagi ga jelas motretin lampu Starbucks :P

Nah, speaking about community, kebetulan dapat kiriman email dari CorpComm nya Telkomsel mengenai Telkomsel School Community.

Telkomsel bekerjasama dengan Lembaga Pendidikan Bahasa EF (Education First) Language Travel membuka kesempatan bagi anggota Telkomsel School Community (TSC) untuk mengikuti homestay di Sydney, Australia. Program ini memungkinkan anggota komunitas sekolah untuk menimba ilmu dalam rangka memperdalam kemampuan berbahasa Inggris serta mengenal budaya baru. Jadi nanti akan ada sekitar 20 anggota TSC yang telah terpilih untuk homestay di Sydney selama 2 minggu.

Wew, 2 minggu di luar negeri gratisan *ngiler*

Dikutip dari CorpComm Telkomsel:

Untuk menjadi salah satu peserta program ini, pelajar SMU yang menjadi pelanggan simPATI atau Kartu As harus mendaftarkan diri menjadi anggota TSC. Cukup dengan kirim SMS, ketik SEKOLAH(spasi)KodeSekolah, contoh: SEKOLAH 1235456789, lalu kirim ke 4545. Pendaftaran anggota TSC juga dapat dilakukan melalui email tsc@telkomsel.co.id. Sekolah yang ingin bergabung ke dalam TSC dapat menghubungi kantor GraPARI terdekat.

Anggota TSC yang meraih kesempatan homestay di Sydney adalah pelanggan Telkomsel dari sekolah-sekolah dengan komunitas TSC terbesar yang telah mengikuti serangkaian tahapan seleksi, baik akademis maupun administratif, yang diselenggarakan Telkomsel bekerja sama dengan EF Language Travel.

Selama di Sydney, peserta homestay akan mengikuti kelas yang diisi dengan tugas kelompok, role play, dan debat yang dipimpin oleh pembimbing selama 4 x 40 menit setiap harinya. Selain itu, akan diadakan juga kunjungan ke art gallery, museum, Opera House, Harbour Bridge, Rocks District, Botanical Gardens, Paddy’s Market, Manly Beach, dan Australian Farm.

Gail Soplanit-Country Manager EF Education, menyatakan, “Selain meningkatkan kepercayaan diri dalam mempergunakan bahasa Inggris, peserta homestay akan menambah wawasan internasional dengan mendalami budaya baru.”

TSC merupakan komunitas sekolah pertama dan terbesar di Indonesia yang kini memiliki lebih dari 7,4 juta anggota dari sekitar 7.800 sekolah di seluruh Indonesia. TSC memfokuskan kegiatannya untuk meningkatkan kualitas prestasi siswa tanpa melupakan sisi entertainment dengan konsep edukasi.

Anggota TSC dapat menikmati tarif murah untuk nelpon, SMS, dan internet. Tersedia pula paket spesial chatting melalui layanan Chatbox (Rp 5.500 per 30 hari), paket hemat internet berkecepatan tinggi TELKOMSELFlash (Rp 10.000 untuk 35 MB), diskon penggunaan GPRS menjadi Rp 1/ KB, serta layanan SMS Freedom (Rp 20 per SMS).(red)

sumber:
Telkomsel – Corporate Communications
Wisma Mulia lt.16
Jalan Jendral Gatot Subroto No.42
Jakarta 12710

Kartu AS Nelpon Rp 20/menit Sepanjang Hari

Telkomsel menggelar promo Kartu As Jagoan Serbuuu hanya Rp 20 permenit sepanjang hari ke seluruh Indonesia. Program ini berlaku untuk semua pelanggan Kartu As di Sumatera (kecuali Belitung), Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

kartu as

kartu as

Paket Nelpon Jagoan Serbuuu seharga Rp 1.000 memberikan gratis 50 menit nelpon ke seluruh pelanggan Telkomsel (kartuHALO, simPATI, dan Kartu As). Tersedia Paket Nelpon Siang yang dapat digunakan pada pukul 00.00 s.d. 16.59 dan Paket Nelpon Malam untuk pemakaian pada pukul 17.00 s.d. 23.59. Untuk memilih Paket Nelpon Jagoan Serbuuu ini, pelanggan Kartu As cukup menekan *100*10# lalu OK/yes (Nelpon Siang) atau *100*12# lalu OK/yes (Nelpon Malam).

Pelanggan Kartu As di Belitung, Bali, dan Nusa Tenggara Barat (NTB) tetap dapat menikmati murahnya Nelpon Jagoan Serbuuu seharga Rp 1.000 untuk mendapatkan gratis 100 menit nelpon ke seluruh pelanggan Telkomsel selama 24 jam. Cukup tekan *100*10# lalu OK/yes.

Kartu As kini menawarkan promo yang lebih transparan, murah, dan berkualitas. Menurut Lindayanti Harjono -VP Product Marketing, “Hanya dengan Rp 20 permenit, pelanggan bisa nelpon dengan nyaman sepanjang hari ke seluruh pelanggan Telkomsel se-Indonesia.”

Telkomsel juga menyediakan Paket SMS Jagoan Serbuuu, di mana pelanggan bisa mengirimkan 1.000 SMS ke semua operator selama 24 jam dengan harga Rp 1.000. Pelanggan Kartu As di Sumatera, Jawa, Bali, NTB, Kalimantan, dan Sulawesi dapat melakukan registrasi pada pukul 00.00 s.d. 17.00 dengan menekan *100*11# lalu OK/yes.

Pelanggan Kartu As juga masih bisa menikmati promo nelpon murah lainnya ke sesama pengguna Telkomsel, seperti: Paket Nelpon Murah Pagi Siang Malam (nelpon 10 menit berlaku selama 24 jam, cukup tekan #1 sebelum nomor tujuan, contoh: #10812123xxx) dan Paket Ngomong Sering (nelpon berkali-kali total 30 menit berlaku pada pukul 00.00 s.d. 05.59, cukup hubungi *100#).

Promo lainnya adalah Nelpon Murah ke Rumah selama 10 menit berkali-kali ke nomor telepon kantor atau rumah, hubungi *100#. Pelanggan juga bisa nelpon murah ke luar negeri selama 5 menit ke Hongkong, Singapura, Thailand, Amerika Serikat, atau Kanada, cukup tekan 01052<kode negara><nomor tujuan>, contoh: 01052656272xxxx.

Nikmati juga keuntungan Paket Gratis 1.000 SMS setiap hari, di mana pelanggan hanya perlu mengirimkan SMS seperti biasa hingga pemakaian Rp 1.000 mulai pukul 00.00 dan langsung bisa memperoleh 1.000 SMS gratis yang dapat digunakan ke seluruh pelanggan Telkomsel hingga pukul 24.00.

Bagi penggemar internet, Facebook, serta chatting, Kartu As menyediakan Paket Internet Cepat dan Paket Chatting + FB masing-masing seharga Rp 1.000. Pelanggan bisa asyik dan puas meng-upload foto dan status di Facebook, serta chatting seharian, cukup akses *100#.(red)

Sumber: Corporate Communication Telkomsel

Telkomsel Blackberry Photo & Theme Contest

Buat para pelanggan Telkomsel baik prepaid maupun postpaid yang menggunakan service/layanan Blackberry Telkomsel, ada woro-woro nih.

Telkomsel Blackberry Photo & Theme Contents

Telkomsel Blackberry Photo & Theme Contents

Telkomsel melalui Blackberry Communitynya mengadakan lomba foto menggunakan handheld blackberry yang kamu pakai sekarang ini. Hasil tentu ga akan sebagus kalo via kamera yang seharusnya, namun kata “hasil” di sini kan punya berbagai interpretasi :). Menurut saya sih kekuatan “hasil” foto via kamera BB ini lebih ke arah komposisinya nanti. Nah ini akan jadi tantangan buat kamu semua pemakai BB khususnya pengguna layanan Blackberry Telkomsel untuk meraih hasil foto yang maksimal.

Perlu dicatat pula, program tersebut merupakan program kompetisi yang diperuntukkan khusus member Telkomsel BlackBerry Community dengan cara mengirimkan foto dan atau theme hasil karya sendiri yang sesuai dengan tema yang telah ditentukan. Kompetisi ini hanya diperuntukan bagi pelanggan Telkomsel, baik paket BIS atau BES yang sudah menjadi member Telkomsel BlackBerry Community.

Berikut ini mekanisme untuk mengikuti kompetisi foto & theme tersebut:

  1. Mendaftar terlebih dahulu untuk menjadi member Telkomsel BlackBerry Community dengan mengakses http://blackberry.telkomsel.com/user/community
  2. Bergabung di milist tsel-bb@yahoogroups.com
  3. Mengirim karya foto melalui alamat email: kompetisifoto@tsel-bb.com, dengan subject KOMPETISI FOTO. Sedangkan karya theme dikirim ke alamat email: kompetisitheme@tsel-bb.com dengan subject KOMPETISI THEME, dengan menyertakan judul foto/ themes, nama peserta, PIN BB, no HP dan alamat email milis.
  4. Peserta diperbolehkan mengirimkan maksimal dua buah foto dan dua buah themes.
  5. Foto dan theme harus sesuai dengan tema yang ditentukan.
  6. Foto dan theme adalah karya milik sendiri dan belum pernah memenangkan lomba serta belum pernah dipublikasikan.
  7. Foto adalah original hasil dari kamera BlackBerry dan tidak dilakukan editing.
  8. Foto dan theme tidak mengandung unsur SARA dan pornografi.
  9. Panitia berhak mendiskualifikasi peserta sebelum dan sesudah penjurian apabila dianggap melakukan kecurangan.
  10. Foto dan theme yang dikirim oleh peserta menjadi hak milik Telkomsel.
  11. Tidak berlaku bagi karyawan Telkomsel.

Periode program ini berlaku pada 1–31 Juli 2010, di mana periode pengumpulan 1–25 Juli 2010, serta periode penjurian & polling 26 – 31 Juli 2010. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 7 Agustus 2010. Supaya kompetisi ini tambah semarak, ajak juga keluarga, rekan, dan kerabat terdekat yaa…

Sumber:

Corporate Communication Telkomsel
Community Management & New Segment Telkomsel

Telkomsel Blackberry Internet Service – Postpaid

Telkomsel Blackberry Internet Service

Kini TELKOMSEL  BlackBerry Internet Service hadir bagi pelanggan kartuHALO, simPATI dan kartuAS dengan Unlimited Capacityhanya dengan Rp. 180.000/30 hari.

Maksimalkan gaya hidup Anda dengan kapasitas tak terbatas untuk BIS Personal dan nikmati FREE  Push Mail (maks 10 email account), FREE  Browsing, FREE  Chatting sepuasnya setiap saat tanpa batas dengan jaringan berkualitas dan coverage terluas seluruh Indonesia dari TELKOMSEL. Pelanggan juga akan mendapatkan satu  FREE E-Mail account: user@telkomsel.blackberry.com

Menyambung pekerjaan yang sempat tertunda hehehehhe. Sebelumnya saya posting mengenai Blackberry Internet Service (BIS)-nya Telkomsel untuk prepaid sebagai yang pertama di Asia. Nah kini Telkomsel meluncurkan (akhirnya) layanan BIS untuk postpaid dengan pendekatan customer self service.

Continue reading