#mudik the series 2013, Etape 2

Senin, 5 Agustus 2013, escape Jawa Tengah

Setelah selesai beristirahat sejenak di ret area km 226 Tol Palikanci, kami melanjutkan perjalanan kembali. Jam 8 pagi dan cuaca waktu itu lumayan mendung. Berdasarkan informasi baik itu dari internet, radio maupun pembicaraan beberapa pemudik lainnya akhirnya kami memutuskan untuk keluar di exit Kanci. Exit Pejagan supayanya lumayan stuck, sedangkan kontur jalanan tol Pejagan tahu sendiri deh kualitasnya kaya gimana. Dengan satu sekrup menancap di ban depan, kayanya riskan sekali kalo harus lewat sana. Yah hitung-hitung sekalian nyari tukang tambal ban yang buka sih.

Keluar tol langsung disambut kecelakaan. Seorang pemotor sedang tergeletak di seberang jalan, rupanya disruduk bis yang berhenti beberapa meter setelahnya (pas di tukang tambal ban). Yah kami skip tambal ban ini karena terlalu rame orang menolong dan melihat kecelakaan tersebut.

Secara umum kondisi kota Cirebon bisa sepi sekali jalanan. Kita jadinya yah nyantai-nyantai saja (gara-gara sekrup itu sih, otherwise we could drive in turbo mode :P) Saking lancarnya kami ga merasa kalo dah melewati exit pejagan. Dan kemudian masuk ke area telor asin kombo brambang. Welcome to Brebes. Dan jalanan ‘ancur’ pun mulai menyambut kami. Duh kasihan nih si Akane. Arus lalu lintas pun mulai padat mengingat hari itu adalah jam sibuk warga sekitar beraktivitas plus kondisi jalanan yang buruk.

suasana km 226
Suasana Cirebon, sepi
Kondisi jalan di Brebes….
Seperti biasa, banyak sign-board lucu-lucu di sepanjang perjalanan. Termasuk di bodi truk :P

Ga banyak yang bisa saya ceritain di sini. Overall Brebes-Tegal-Pemalang cukup lancar. Tersendat di beberapa titik karena yah melewati pusat aktivitas warga seperti pasar, kompleks pertokoan dan sejenisnya. Kemudian kami kejebak macet lumayan parah sewaktu baru masuk Pekalongan. Setelah itu lancar sampai kendal. Hal serupa terjadi juga mulai terminal Mangkang hingga masuk ke tol Jatingaleh. Tol terbilang sepi, jadi mayan nekat speeding buat memotong waktu (iya iya, sekrup masih menancap di ban mobil).

Nah mendekati exit tol tanjung mas, @rara79 mulai ribut dengan waze-nya . Oh iya so far kami memanfaatkan google maps + waze, padahal literally tanpa petapun kita ga akan nyasar kalo lewat pantura sih. Rara bilang saya kelewatan exit tol, sementara saya yakin exit tolnya justru masih di depan. Penunjuk jalanpun mengesyahkan pendapat saya tersebut he he he. Seperti biasa, exit Tangjungmas langsung menyusuri Jalan Raya Semarang – Demak. Sementara @rara79 sibuk berantem dengan Waze yang memaksa kami untuk melalui rute Purwodadi Blora-Bojonegoro, rute yang cukup memberikan pengalaman buruk tahun kemarin. Selepas Demakpun si Waze ngeyel nyuruh kami balik kembali ke arah Purwodadi. Buset dah.

Masuk Tegal Kota Bahari
Somehow, arah ke Cirebon yang macet
Astaga….
Sate Subali – Batang

Jadi ya turn off Waze and just enjoy the road. Demak sampai Pati lancar Jaya, sampai Juwana jalanan mulai rada-rada offroad. Menyusuri Lasem jalanan kembali bersabahat, tapi setelah itu ampun deh gusti. Mulai dari Kragan (Release The Kragan!!!! *akhirnya @rara79 bisa bikin lawakan :P*) sampai masuk Jenu-Tuban kondisi jalanan bikin ketar-ketir mobil rendah seperti Ford Fiesta ini. Jadi ngiri dengan rombongan depan yang menggunakan Everest dan Navara. Bahkan masuk Tuban kota pun kondisi jalanan masih bergelombang. Perasaan tahun kemarin ga sehancur itu deh kondisi jalanan di Tuban.

Keluar kota Tuban kondisi jalanan membaik dan kosong. Si Akane pun bisa mode Turbo sampe exit Gempol. *fiuh* sampai rumah pas tengah malam dan langsung terkapar kecapekan. Alhamdulillah semuanya lumayan lancar, mengingat tahun 2012 kemarin saya butuh 52 jam dari Jakarta sampai Malang :)

Met lebaran semuanya…

ps: oh iya, tuh sekrup belum diurusin sampe saya bangun tidur esok harinya :P

Got a Doodle!

According to wikipedia, a doodle is an unfocused or unconcious drawing made while a person’s attention is otherwise occupied. Doodles are simple drawings that can have concrete representational meaning or may just be abstract shapes.

Stereotypical examples of doodling are found in school notebooks, often in the margins, drawn by students daydreaming or losing interest during class. Other common examples of doodling are produced during long telephone conversations if a pen and paper are available.

Popular kinds of doodles include cartoon versions of teachers or companions in a school, famous TV or comic characters, invented fictional beings, landscapes, geometric shapes and patterns, textures, banners with legends, and animations made by drawing a scene sequence in various pages of a book or notebook.

And I got a doodle made by Mindha, my junior from SMK Telkom Sandhy Putra Malang. Thanks Mindha :)

fb_mindha_doodle thumb

Yayyyyyy, awesome isn’t it?

She’s so good at making doodle.

Ok, I see Domo there. I’ll make you one, Danbo :)

Nick D’Aloisio – ABG 30 juta dollar

Eh, adakah yang ikutan WikuFest #1 Januari 2012 lalu?
Kalo ada dan masih ingat dengan slide di bawah ini.

keynote-scrsht

Baiklah, mari kita flashback sejenak.
Namanya Nick D’Aloisio, asal Inggris.
Umurnya sekarang masih 17 tahun. Yak, sama dengan Wikusama angkatan 19 yang sebentar lagi mau lulus.

daloisio-vimeo

Seperti disebutkan di slide di atas, Nick membuat sebuah aplikasi iOS yang dia namakan Summly (yang pada akhirnya menjadi sebuah perusahaan). Umurnya pas 15 tahun sih waktu itu. Nah Summly ini fungsinya membuat ringkasan dari berbagai sumber barita yang telah kita tentukan. Analoginya, dari ada membaca keseluruhan isi buku, si Summly ini akan membuatkan ringkasan kesimpulannya buat kamu.

summlyIdenya simple yah? :) Tapi sepertinya yang terlibat di sini adalah natural language processing (NLP). Nah silakan googling yah apa itu NLP. Summly juga mendapatkan gelar sebagai Apple’s Best Apps of 2012 award for Intuitive Touch!
Why? Bisa lihat di video Summly Launch  ini deh atau cari di youtube.

Nah, tahun 2011 Summly mulai dilirik venture company (VC). Taipan asal Hongkong, Li Ka-Shing menyuntikkan dana sebesar lebih dari USD 250 ribu, menjadikan Nick jadi orang termuda yang pernah menerima dana dari VC. Ga berhenti di situ, setahun kemudian sebuah grup yang isinya kebanyakan adalah artis-artis beken (diantaranya ada Yoko Ono, Ashton Kutcher) memberikan tambahan dana sekitar USD 1.2juta. 16 tahun.

hp-bgd-hand-high

Nah, minggu ini Nick D’Aloisio menerima tawaran dari Yahoo yang membeli Summly dengan harga sekitar USD 30 juta.
Tadaaaa….

Well, ala film Inception, ada banyak cerita dibalik cerita Yahoo mengakuisisi Summly. Some reports say it’s not about the app. Yahoo didn’t actually purchase Summly, but to get Nick D’Aloisio to become the face of the company. Mungkin untuk nemenin Marissa Mayer jadi spokeperson Yahoo. Cuman kalau menurut AllThingsD, kabarnya Nick dikontrak hanya selama 18 bulan. Setelah kontrak habis, ya ceritanya mungkin akan lain.

 

Jadi keingat Yahoo akuisi koprol…

Well anyway, 17 years with USD 30mio in the pocket. Still, it’s awesome….

SongPop Behind The Scene

Ada yang tahu SongPop?

Mestinya sih banyak yang pada tahu yah :)
Jadi Song Pop itu adalah game tebak lagu di Facebook buatan FreshPlanet. Selain di Facebook, SongPop juga bikin mobile app-nya untuk iOS dan Android.

songpop-3

Cara mainnya sih gampang. Pilih lawan kamu dari friendlist facebook, pilih genre musik, nanti akan ada 5 lagu yang harus kamu dengerin selama beberapa detik dan tebak judul lagu atau nama penyanyinya.

 

Sederhana kan?  Yoi, kesederhanaan ini yang justru membuat sukses game-game di jejaring sosial.

Nah, kali ini kita ga akan membahas gimana cara bermain SongPop yang baik dan benar sesuai dengan tangga lagu billboard. Kali ini mari kita ngomongin mengenai isi dapur FreshPlanet, bagaimana mereka running SongPop ini.

Menurut data dari AppData (eh berima :P) SongPop FacebookApp mempunyai lebih dari 11,3 juta monthly active users (MAU). Daily active users (DAU) sendiri dah di atas angka 2 juta, dan game ini baru diluncurkan sekitar Mei 2012 kemarin. Belum ada setahun dan belum termasuk yang dari iOS ataupun Android Client. Nah silakan berhitung deh.

Nah, gimana sih caranya si FreshPlanet ini handle trafik game yang sebesar itu?
Di Wikufest 2013 kemarin ada adik kelas yang bertanya ke saya gimana caranya bikin layanan sosial media yang proper. Tapi karena saya belum tahu konsepnya dan cuman dapat info kalau dia ingin doing everything all in, saya cuman mengajukan pertanyaan dasar terkait infrastruktur dulu. Dan sepertinya pertanyaan saya tadi cukup membuatnya berhitung dengan serius :) *baru soal foto doang sih, belum ke yang lain-lain :P*

google-app-engine-logo

Oke, kembali ke laptop.
FreshPlanet infrastrukturnya menggunakan Google App Engine (GAE) dan Google Cloud Storage. Di tahun 2013 ini, ga jaman harus bangun infrastruktur sendiri untuk semua hal. Buat yang ikutan kelas CloudComputingnya si Dondy harusnya dah dapat gambaran yah.

Nah GAE ini sudah bukan kategori IaaS tapi lebih ke arah PaaS. Dengan memanfaatkan GAE ini, FreshPlanet mampu membuat Song Pop untuk dapat autoscale (baca: auto) hingga 60 juta user, 1 juta DAU, 17TB/hari delivery content (tentu saja lagu dan gambar), 10,000+ query/detik. Song Pop sendiri dihandle oleh “cuman” 6 orang, dan cuman 1 saja yang kerja fulltime ngurusin backend-nya.

songpop_gae_gc

Mengutip wawancara Zafir Khan dari GoogleAppEngine dengan Olivier Michon dan Alexis Hanicotte dari FreshPlanet ada beberapa tips yang mereka terapkan untuk optimalisasi dan tentunya skalabilitas si Song Pop itu sendiri. Diantaranya:

IMG_7213Denormalisasi: data user Song Pop tersebar di bermacam model, tapi tetap koleksinya di pool di satu tempat untuk mengurangi read latency.
Caching: Masih nyambung soal denormalisasi, data lawan main kita akan di cache. Jadi sistem ga akan selalu melakukan “query” ke user data cuman buat tau lawan main kita itu sapa ajah. Analoginya, query sekali, cache, query lagi kalo ada trigger cachenya tadi sudah obsolete/expired. FreshPlanet menggunakan Memcache untuk 2 hal di atas. Memcache itu fitur di GAE kok, dan orang-orang FreshPlanet menggunakan Python API-nya GAE buat kebutuhan ini. Hayo hayo pada belajar Python sana. It’s a fun languange.
Strategi: Iyah, bikin aplikasi itu harus ada strateginya. Apalagi kalau aplikasinya tadi bukan sekedar one-time asal jadi doang. Memilih GAE, beli premier support dari Google untuk kebutuhan GAE-nya tadi adalah salah satu strategi FreshPlanet untuk SongPop. Ceritanya saat DAU Song Pop mencapai angka 1 juta, query Datastore (yang digunakan untuk mencari lawan main secara acak) mulai lemot dan banyak timeoutnya. Untuk beresin ini, FreshPlanet menentukan deadline dan aktivitas fallback sistemnya, kemudian dengan bantuan Premier support melakukan tracing dan identifikasi yang bikin lemot query Datastore tadi apa. Dan seperti disebutkan di wawancara tersebut, masalahnya ternyata karena Datastore bergantung ke berbagai macam properti. Walaupun sudah di-index, tetap saja jumlah kebanyakan. Solusi yang muncul akhirnya ada opsi mau nambah sebuah composite index yang berisi semua properti yang dibutuhkan atau menggabungkan properti-properti tadi jadi satu.
Content Delivery: masih hosting static content dan ‘dynamic content’ atau apps di satu server yang sama? Satu mountpoint, LUN, directory yang sama? Nah coba baca-baca soal CDN (Content Delivery Network) deh :) Song Pop menggunakan Google Cloud Storage untuk serving lagu dan gambar dengan lebih dimanapun si user tadi berada. Jadi kalau kita main di Indonesia, sample lagu-nya ga harus kita download langsung dari server di Amerika sana misalnya :)

Detilnya wawancaranya bisa dibaca sendiri di sini deh. Walau jika dibaca keseluruhan hampir ga ada detil teknis howto-nya, tapi konsep yang disinggung di sini seru banget.

So… GAE bisa dicoba-coba gratis lho :) SDK-nya juga bisa didownload n insall di komputer masing-masing.

Dan… sekarang saatnya mengganti huruf P di PHP itu dengan Python :)

Tambahan referensi:

#WikuFest2013 – After Effect

WikuFest 2013 telah berakhir 2 Februari 2013 kemarin. Sebagian mungkin merasa masih kurang, beberapa mungkin ngedumel, tapi yang jelas semuanya heboh. Lebih heboh dari tahun kemarin. Dan per 2 Februari 2013 kemarin itu pula, WikuFest diresmikan sebagai kegiatan tahunan SMK Telkom Sandhy Putra Malang.

Dari penyelenggara, kami masih punya banyak catatan.

#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013

Yang paling berasa adalah 2 kelas awal di hari pertama setelah keynote speaker. Acara ini dipastikan molor karena harus menunggu pihak-pihak tertentu untuk dapat tiba tepat waktu. And being on the venue at 7.00pm is difficult for some people, even for some of us the alumni :P

Waktu 1 jam akan dirasa kurang bagi keynote speaker, tapi lebihnya pun nanti juga jangan banyak-banyak amat. Since this year keynote speaker is way much better than last year, nobody complain about the additional time. Yang ada mungkin adik-adik peserta bakal protes kalo keynote speechnya dipotong ditengah jalan :)

Dan yang terkena efek adalah 2 kelas setelahnya. 1 jam tetap jadi kendala waktu yang harus dicukup-cukupkan. Makanya tahun kemarin saya senang karena kebagian kelas setelah jam makan siang (walaupun tantangan juga sih keep the audience awake after lunch :P). Tapi kali ini saya dapat kelas pertama. Dan waktu normal sudah kepotong hampir 45 menit dari timeplan yang hanya 1 jam. Alhasil, ya… seadanya. Jangankan 1 jam, 45menit kayanya juga ga nyampe. Mana pesertanya banyak yang saya kenal, dan sebagian sudah pernah lihat raw material presentasinya. Harapannya mungkin mereka pingin liat hasil akhirnya, cuman there’s no time left. In my standard, kelas pertama ini gagal total. Saya mohon maaf buat Via, Bibim, Tika, Ichal dan adik-adik lainnya yah *menjura*

Tahun depan, kami mungkin mencoba combo 1 kelas saja + games menjelang sholat Jum’at untuk sesi setelah keynote speaker.

#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013

Materi maupun pembicara tahun ini lebih beragam karena banyak yang bukan alumni. Contoh saja Wahyu Liz, Mozilla Indonesia, Dondy Bappedyanto. Yang masih berasa kurang apanya? Antusiasme adik-adik di kelas sepertinya kurang explosif. Semangat foto-fotonya yang super heboh :P Yah ini bisa jadi kembali ke kami para presenter sih gimana bawain materi. Juga kami para panitia karena dibanding tahun kemarin sepertinya tahun ini waktunya mepet banget buat adik-adik lihat ‘kisi-kisi’ isi materi para pembicara, mengira-ngira isinya tentang apa untuk kemudian rebutan milih kelas. Well, semoga sih bagian mengira-ngira tadi masih sempat dilakukan supaya dapat gambaran apa yang akan ditanyakan di kelas nanti.

Come on guys, u dont have to pay for asking questions. In some cases, you’ll get some souvenirs just by asking questions :P Sesi mentor meet-up kalo saya ngerasa (ini pendapat pribadi sebagai tukang poto keliling nomaden yg buntutnya lupa kalo harus ikutan meetup juga) agak ‘sepi’ dibanding tahun kemarin. Yang saya alami sih tahun kemarin sampe harus blingsatan jawab karena pertanyaan justru bermunculan pas mentor meetup. Sampai beberapa hari setelahnyapun sms, whatsapp, email, sampai facebook chat juga rame pertanyaan :)

#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013

Banyak nemu adik-adik yang punya side story unik-unik. Ada yang nerusin K-San ma Oton soal design, ada yang udah kelihatan bakal jadi aprentice-nya Denny Key. Ada yang kayanya semangat jadi artis, tapi lom tau artis apa. Ada beberapa yang mungkin boleh buat seriusin dunia modelling *getok Sofian Hadi, aku melu moto-moto po’o. butuh ekskul nih :P* Ada yang hobi ikutan lomba dan hobi menang juga. Ada juga yang masih galau soal langkah berikutnya setelah lulus.

Like I said in my previous post, there are so many diamonds in this place. Some of them start shining, some of them need to be polished.

#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013

The rest of the story is …. I can say, or we all can say it’s a big success!!

Semua bisa melihat sendiri, mulai Bapak-Ibu Guru, adik-adik peserta maupun panitia, para pembicara yang sudah 2x ikut (termasuk panitianya) yang bisa bandingin dengan tahun kemarin. Bahkan sosial media pun juga turut sumbang suara. Paling ga, anak-anak Mozilla Indonesia dah mulai kena after effect-nya :P Betul begitu Vik? He He He He

#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013

Sepertinya tahun depan ada beberapa brand yang berminat untuk join #WikuFest. Tapi harapan saya sih brand-brand tersebut at the end bukan jualan produk. Kalo pribadi sih pinginnya lebih banyak anak-anak komunitas yang bisa join. Tahun ini alhamdulillah sukses bisa minta waktu anak-anak Mozilla Indonesia, next mungkin anak-anak Linux, FreeBSD, Photography atau komunitas-komunitas menarik lainnya. Karena saya pribadi belajar banyak dengan join komunitas, dan harapannya adik-adik di kampus Moklet akan melakukan hal yang sama. Dunia ga hanya sebatas tembok di kampus di Jalan Danau Ranau itu saja.

#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013
#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013

Harapan pribadi sih, jangan eksklusif.

Life is about learning and sharing. Kita semua bisa seperti ini karena belajar (learn) dan ada yang mo ngajarin (share). Mau otodidak juga tetap ada porsi share-nya. Dengan 2 hal tadi kita akan berkembang dan hopefully bisa bawa lingkungan sekitar berkembang juga. If you’re good at one or few thigs, share. Try to make people around you at least as good as you. By doing that, you’ll be one step a head of them because you’ll always need new things to be shared later.

And WikuFest itself, IMHO, after all is about learning and sharing.

Sampai jumpa di WikuFest selanjutnya.

#WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013 #WikuFest2013

Road To WikuFest 2013

Life is about learning and sharing. It’s an endless cycle to make you better, in my opinion. And for the next 7 hours, i’m honoured to be part of Wikusama Festival (WikuFest) again.
This is my second year in a row :P

It’s a sharing session (we call it like that) from alumni of SMK Telkom Sandhy Putra Malang (like me) along with some guest speakers from industry to our junior.

There are so many topics in this event. Starting from technical workshop like class from Mozilla Indonesia, cloud computing, enterpreneurship up until life wisdom. My class will talk about social media. It’s a fun session (i hope so) talking about what is social media and what it can do for you other than being narcist :P

My last year presentation was talking about how to utilize something that most people carry everywhere everytime… mobile devices. My point is to dig the creativity with everything around you.

only at WikuFest 2013

only at WikuFest 2013

We’d like to say very big thanks to Himawan Nugroho who’s willing to spare some of his busy time for helping us in this year event. And finally we met in person after years join in the same mailing list :P

Thanks also to Mozilla Indonesia for participating in this event. I heard that you guys want to make your own event, am i right? Please put my almamater in first priority if -whatever it is- held in Malang.

Ichal always talking about wanna go overseas, well bro I can say there is one of many doors open for you. Try to be an active and dedicated Mozilla Reps ^_^ Malang does not have any currently.

Yollo, who’s crazy about Agnes Monica, you have Denny K class. You’ve got one of my korg nano already. It’s up to you now :P

And Ghea, well I think she’s on the right track. Good example for my presentation :) Lucky that Benny and Rara are here this year. 2 good example of (Indonesian) people who does right with social media. Ben, please let her stay on the ground. No tower nor dementor involved please *rofl*

And I’m sure there are still so many diamonds unpolished. I hope we can help a little to make ’em shine.

So, Who will go home smiling with one of this?

some toys giveaway…

Of course only the lucky WikuFest2013 participant. Good luck ^_^

“What if i’m not WikuFest participant?”
Well, that’s your problem, not mine :)

FINALLY, i can eat pangsit mie again after years drooling for this one *nyammm*

Pangsit Mie!!!

This is my fave food during my childhood. Since I went home to Malang mostly on Lebaran, I couldn’t find it because there’s no one selling it during the holiday :(

Geez, I do really need to sleep properly….

Mudik 2012 #5 of 5, Balik Jakarta

Berkaca di laporan mudik tahun kemarin, titik balik mudik bakal terjadi sekitar weekend (jumat malam-sabtu-minggu malam) dengan titik simpul kemacetan di Cirebon. Tahun kemarin sih saya sama sekali ga kena kemaceta di manapun kecuali jalur Lawang – Purwodadi serta Porong karena salah belok ke arah tol lama ajah ^_^.

Berangkat H+1 lebaran (Kamis sore) Masuk tol gempol selepas Maghrib, sampai Semarang jam 12 malam kurang dikit. Berhenti di rest area tol Kanci sekitar jam 4 pagi. Sehabis subuh langsung tidur sampai jam 6 pagi. Udah deh, Jum’atan di rest area Cikampek.

Kali ini kami berangkat hari rabu, H+2 lebaran jam 9 malam. Sepanjang Karanglo – rel kereta Singosari cukup padat. Ternyata ada sedan nyusruk ngembat pembatas jalan di depan pos PJR Singosari. Habis itu lancar. Kejadi yang sama terulang. Di apolo saya salah belok kanan ke arah tol porong ^_^. Akhirnya muter balik deh lurus arah bangil masuk arteri baru tol gempol. Lancar jaya sampai Babat – Lamongan.

Mengingat 6km jalanan rusak di Rembang, kami gambling nyobain jalur tengah seperti yang selama ini disarankan bapak. Rutenya Bojonegoro – Cepu – Blora – Purwodadi – Demak – Semarang. Katanya sih jalannya enak, lurus-lurus ajah sampai Demak. Dari Lamongan sampai kota Bojonegoro sih lancar-lancar saja, kecuali masih banyaknya pengemudi motor.

Gila yah ini Bojonegoro? Dah lewat tengah malam tapi banyak pemotor berkeliaran tanpa helm. Banyakan sih emang ababil-ababil itu ^_^. Selepas Bojonegoro mimpi buruk dimulai. Hampir sama parah dengan kejadian macet pantura. Cuman ini masalahnya adalah jalanan yang hancurrrrr sampai Purwodadi bahkan mo masuk Demak. Kalo lihat Google Maps, jarak Babat Lamongan – Semarang itu 214km. Nah, kayanya 180km nya itu jalanan buruk deh. Complete nightmare … i mean, it was in the middle of the night, bad road and you have to pass through the woods.

langit di atas SPBU 4459509

Subuh sampai Demak dan sebelum jam 6 sudah melewati Semarang. Karena ngantuk kami memutuskan (saya sih, si Rara dah molor bbrp jam sebelumnya) untuk pitstop di SPBU 44.513.13 Lingkar Weleri. Tapi karena matahari dah mulai menyengat, SPBU yang rame, bobonya jadi ga konsen. Lanjutlah perjalanan, sekitar 9:30 kami kembali pitstop di SPBU 44.512.11 di Desa Timbang – Batang. SPBU nya nyaman, teduh dengan pepohonan jati, bersih dan luas. Ada tempat mandi air hangat juga lho :) Recommended deh buat  ‘camping’ di sini :) Setelah mandi, saya sarapan bekal yang telah dibuatkan ibu. Nasi putih + mendol + empal + sambal tomat. Sementara si Rara maem bakso. Minumnya es degan yang enak dan segar banget. Nyammmm…

sarapan dulu :) -photo by @rara79

bakso

bakso yg enak -@rara79

SPBU 44.512.11 di Desa Timbang – Batang

SPBU 44.512.11 di Desa Timbang – Batang

macet menjelang kota Batang

Laper? Ngegado empal saja :P

menjelang masuk Tol Pejagan

warung sate daerah Pejagan

bersiap u/ liputan arus balik

Jomin

Selebihnya cukup lancar. Jalanan sempat tersendat sebentar di beberapa titik dikarenakan warga sudah mulai melakukan aktivitas. Terutama sekali di beberapa pasar yang kita lewati. Jalan nyantai dan banyak pitstop, akhirnya sampai di Semanggi sekitar jam 9 malam.

Fiuhhh, mudik 52jam, balik 24jam … what an epic ^_^. Yang patut disyukuri, macet balik tahun ini tidak segila tahun kemarin. Jadi yang pada balik mepet weekend pun tidak sampai haru camping 1-2 malam atau dilempar kemana-mana jalurnya. Cuman emang pas arus mudiknya minta ampun deh..

Yang rada sedih sih ga bisa maen lebih lama dengan ponakan baru yang lucu ini. Ariq, tungguin om Nuy n tante Rara ke Malang lagi yah :)