Firefox OS akan segera hadir di lebih banyak negara

Halo semua,

foxy-splash-125Dah mayan lama juga ga posting. Sebenarnya saya lagi pingin nulis banyak mengenai even Mozilla Summit 2013 di Santa Clara, USA awal Oktober kemarin. Cuman belum sempat merapi-rapikan catetan. Lagipula saat ini saya masih di Singapore belum kembali ke #Room41. Abis ini deh.

Saya mo coba berbagi berita dikit mengenai Firefox OS, salah satu topik yang hangat dibicarakan di Summit kemarin (dan setahu saya ada 3 orang wakil Indonesia yang memenangkan Firefox OS phone keluaran ZTE kemarin. Bravo!!)

Mengutip blog Mozilla , Firefox OS akan hadir di lebih banyak negara. Seperti yang diketahui saat ini sistem operasi ponsel besutan Mozilla ini hadir di Spanyol, Polandia dan Polandia. Ponselnya sendiri dibuat oleh ZTE (ZTE Open) dan Alcatel (One Touch). Sementara itu Brazil dan 3 negara Amerika Latin lainnya ditargetkan sekitar kuartal ke-4 2013 ini.

Peluncuran Firefox OS ini diklaim banyak menuai sukses. Thomas Kiessling dari Deutsche Telekom Polandia membenarkan hal tersebut. Dia juga menambahkan bahwa ponsel Firefox OS diharapkan akan segera memasuki pasar Jerman, Yunani dan Hungaria.

Firefox OS ini awalnya ditargetkan untuk para pelanggan feature-phone (kasanya henpon-henpon jadul ala nokia 3310 lah :P) supaya dapat tetap menggunakan handset murah tapi sudah dapat terkoneksi dengan internet. Yah sesuai dengan prinsip Mozilla itu sendiri sih :)

Indonesia kapan?
Hmmm saya sendiri kurang tahu karena hasil berbicara dengan beberap orang staff Mozilla di Santa Clara kemarin tidak menyimpulkan apapun. Sepertinya Indonesia belum diutamakan saat ini karena secara pasar ponsel, kita ini sudah menjadi target pabrikan-pabrikan besar. Sementara kalau diamati, negara-negara tempat Firefox OS diluncurkan justru yang kurang dilirik pabrikan-pabrikan tersebut. Yah mungkin juga saya berdiskusi bukan dengan orang yang tepat.

We’ll see.
Gara-gara demo di booth tim Jepang saja jadi ngubek-ngubek Singapore nih nyari Pandaboard, mayan mahal juga yah?

moz15years-420px

Mozilla Summit 2013 – p1

summit2013-230x200This’s year I had a chance to attend Mozilla Summit at Santa Clara – USA.
Long flight from Jakarta not making me tired at all, the sessions that we will have in the morning is like pushing my adrenalin. So exciting.

After a long complicated flight, we savely arrived at San Jose Mineta Airport.
Why complicated?
Well, first me, @rara79 and @eriskatp had Jakarta-Singapore-Japan flight with only 1 hour time between the flight. If we have to run from Changi T3 to make a transfer at T2, we wont make it. Thank God ANA Airlines staff has waited for us at the gate and take us to T2 right away using a buggy car.

Saved.

Second, we had 8 hours transit at Narita, Japan. But that’s fine. We spent the time by visiting Naritasan Shinsoji Temple, an amazing heritage of Japan. We met other team from Indonesia (Benny Chandra, Dwi, Aditya, Aji) in here along with fellow Mozillian from Japan (Takeshi kun and team), India and Myanmar.

So now here I am.
Far far away from home in the heart of Silicon Valley and cant wait the summit to begin.

I’m making documentation for this Mozilla Summit. You can see it in my instagram, facebook or flickr account. Just search for tags #MozSummit #MozSummit2013

Arrive at San Jose Airport @rara79 at San Jose Airport
@cengakarux, @rara79 and @eriskatp at San Jose Airport @cengakarux, @rara79 and @eriskatp at San Jose Airport
me & @eriskatp at San Jose Airport me & rara79 at at San Jose Airport
mozsummit_sanjose_20131004030736_007 waiting for the bus to Mariott
waiting for the bus to Mariott With Alex Lakatos

Mozilla Summit Stories:

Side Story:

Ponsel FirefoxOS akan bisa dibeli online lho

mozilla_fb_social_avatar_150Ponsel dengan sistem operasi FirefoxOS mulai dipasarkan global. Paling tidak sudah di 2 benua :)

Setelah Sebulan sebelumnya dipasarkan di Spanyol (Polandia akan segera menyusul), ponsel FirefoxOS hadir di Amerika Selatan. Tanggal 1 Agustus kemarin Telefonica mengumumkan bahwa Alcatel One Touch Fire dan ZTE Open akan dijual di Kolombia dan Venezuela. Keduanya dapat dibeli di toko-toko Movistar. Sedangkan untuk pasar Brazil, One Touch Fire dan ZTE Open akan dipasarkan sekitar Q4 2013 nanti.

Bagaimana dengan Indonesia?

Nah ini agak rumit untuk dijawab karena operator di Indonesia tidak menjual bundle antara ponsel dengan paket langganan selulernya. Berbeda dengan di luar negeri khususnya di Eropa ataupun benua Amerika yang ponselnyapun dipasangin logo operatornya.

So either operator launch a special package with FirefoxOS Bundled, dalam hal ini operator kombo dengan ZTE atau Alcatel (mungkin plus distributor lokalnya) atau si pabrikan ponsel (ZTE, Alcatel) yang jual langsung ke pasar Indonesia. ZTE yang saya tahu ga jualan retail, jadi mesti digandeng operator. Alcatel? Terakhir ingat nama Alcatel kayanya nun jauh di awal 2000an waktu masih belum ada 3G :)

mozilla-alcatel-onetouchfire

Nah ternyata ZTE mengambil opsi jual langsung ke publik. Tanggal 12 Agustus kemarin ZTE mengumumkan kalo ponsel ZTE Open akan bisa dibeli online lewat store mereka di eBay US dan UK. Warna yang akan tersedia pertama kali adalah oranye seperti gambar di bawah ini dan harganya sekitar USD 79.99 (GBP 59.99). Kalo dirupiahkan pake kurs versi Google hari ini sekitar 823,257.08 rupiah.

mozilla-zteopenbanner

Satu lagi, ponselnya akan dijual unlock. Bisa dipake di jaringan operator GSM manapun. Wooooo, ini bisa dibilang terobosan.

Mengutip pernyataan Jan Dawson, chief telecoms analyst di biro konsultasi Ovum, langkah ZTE untuk menjual ponselnya di eBay ini menunjukkan bahwa kebanyakan operator di dunia ini belum siap untuk menjual FirefoxOS. Dawson menambahkan kalo sekedar ‘being different’ itu ga cukup ditengah pasar smartphone yang sudah dijejali oleh Android kemudian Apple dan Windows.

Ini juga PR lumayan besar buat Mozilla sendiri dalam memasarkan FirefoxOS. Karena ya itu tadi, being different isn’t enough. Dan ngeyel ngejelasin ke orang kalau pake FirefoxOS akan memberikan pengalaman, user experience yang lebih baik itu ga akan terlalu menjual.

Nah kalau kalian mo order bisa langsung ke tokonya saja (saya ga tau yah soal shippingnya he he he).

Kayanya sih dah mulai bisa pre-order Jumat ini.

Referensi:

Antara Mozilla, Minion dan Blackberry

MozillaMinionBWSketchGa usah repot-repot ngantri di McD buat ngumpulin Minion.
Kenapa?
Karena Mozilla ngasih Minion gratis buat para developer :P
Maksudnya?
Jadi begini. Mozilla baru-baru ini meluncurkan sebuah open source project yang dinamakan Minion, sebuah platform security testing baru yang dapat diotomatisasi. Walau targetnya untuk para developer, platform ini memungkinkan tim manapun (tim QA, Business Development, UX etc) dapat melakukan setup basic security requirements untuk sebuah aplikasi dan kemudian melakukan scanning dan testing secara otomatis. Tentu saja tim penguji ini harus seting dulu batas-batas treshold untuk plugin-plugin Minion yang akan digunakan.

Minion mudah untuk dioperasikan, yah karena memang tujuannya itu sih. Simple, mudah dipasang, mudah digunakan, mudah untuk di-extend dan cukup fleksibel untuk diintegrasikan ke workflow development ataupun operation apapun.

Cara kerjanya sederhana. Kita login ke Minion dan mulai scanning web app/web service kita. Saat ini ada 3 fitur utama Minion yang bisa kita pakai. Ada port scanner, web fuzzer dan penetration test. Cuman fiturnya ga berhenti di sini saja. Seperti yang saya singgung di atas soal kemudahan untuk extend, kitapun bisa bikin plugin/fitur sendiri. Oleh karena itu, Mozilla sendiri menyatakan kalo Minion ini adalah sebuah Platform bukan security tool.

Secara garis besar ada 3 komponen utama di dalam Minion ini, yaitu:

  • Plugins – semacam wrapper yang melakukan tugas-tugas seperti konfigurasi, menjalankan atau menghentikan sebuah skenario tes, menerima serangkaian callback dan memberikan respon jika data callback tadi tersedia.
  • Task Engine – inti dari platform ini. Task Engine menyediakan API untuk mengelola Plans (kumpulan dari plugins dan konfigurasi), kumpulan data user, situs dan service serta hasil eksekusi dari Plans (kita sebut saja tes skenario deh) yang telah dijalankan.
  • Front End – interface untuk mengoperasikan maupun untuk administrasi si Minion ini.

Gambaran arsitekturnya sebagai berikut:
Minion-03-diagram-draft

Nah cerita antara Mozilla dan Minion (yup, bukan minion yang itu he he he) cukup segitu dulu.
Sekarang adalah cerita antara Mozilla dan Blackberry (bukan RIM lagi yah)

Masih terkait dengan security, Mozilla berkolaborasi dengan Blackberry di Peach, sebuah proyek framework fuzzing open source. Supaya ga pusing dengan istilah Fuzzing, coba baca-baca di sini dulu deh. Ga jauh-jauh dari Minion, intinya adalah metode untuk melakukan otomatisasi testing security.

Nah, Mozilla dan Blackberry ini sama-sama menggunakan metode fuzzing dengan sangat intensif untuk menguji produk-produk mereka. Mozilla menggunakan Peach untuk melakukan testing terhadap fitur-fitur HTML5 (format gambar, format audio/video, font, API multimedia seperti WebGL dan WebAudio serta protokol yang dipakai WebRTC). Tuh, jadi para pengguna Firefox maupun FirefoxOS bisa lega :) Kerja sama dengan Blackberry diharapkan dapat menyempurnakan Peach Fuzzing framework untuk menguji web browser. Framework ini akan memberikan invalid (seringnya juga random) data pada sebuah program (dalam hal ini adalah browser) dan mencari-cari apakah data-data ga benar tadi itu membuat si browser bermasalah, crash dan sejenisnya yang mengindikasikan adanya memory leaks atau masalah security.

Final-jpg-Fuzzing-for-Bugs-BlackBerry-Mozilla1

Keon – The Firefox OS Smartphone

Keon, ada yang pernah dengar nama itu? Bukan Keong yah ^_^

Keon adalah smartphone pertama yang menggunakan sistem operasi Firefox OS. Ummm, ga juga sih karena selain Keon ada Peak yang juga menggunakan Firefox OS. Keduanya dibuat oleh GeeksPhone.

Keon ini kelas entry level.

mozilla-ffx-keonCPU Qualcomm Snapdragon S1 7225AB 1Ghz.
UMTS 2100/1900/900 (3G HSPA).
GSM 850/900/1800/1900 (2G EDGE).
Screen 3.5″ HVGA Multitouch.
Camera 3 MP.
4 GB (ROM) and 512 MB (RAM).
MicroSD, Wifi N, Bluetooth 2.1 EDR, Radio FM, Light & Prox. Sensor, G-Sensor, GPS, MicroUSB.
Battery 1580 mAh.

Sedangkan Peak berada setingkat di atasnya.

mozilla-ffx-peak CPU Qualcomm Snapdragon S4 8225 1.2Ghz x2.
UMTS 2100/1900/900 (3G HSPA).
GSM 850/900/1800/1900 (2G EDGE).
Screen 4.3″ qHD IPS Multitouch.
Camera 8 MP (back) + 2 MP (front).
4 GB (ROM) and 512 MB (RAM).
MicroSD, Wifi N, Bluetooth 2.1 EDR, Radio FM, Light & Prox. Sensor, G-Sensor, GPS, MicroUSB, Flash (camera).
Battery 1800 mAh.

Di internet baik itu blog hingga youtube sudah banyak banget orang yang posting mengenai handset Firefox OS pertama mereka ini. Yah, ga berapa sejak GeeksPhone mengumumkan penjualan si Keon ini mereka langsung kehabisan stok karena banjirnya permintaan.

Kebetulan kemarin saya menerima kiriman dari Inggris yang ternyata adalah KEON! Sayang ternyata bukan buat saya melaikan buat Rara yang nitip alamat pengiriman ke sini :P Di sini disebutkan harga si Keon ini adalah GBP 75, sekitar IDR 1,118,000. Warnanya orange unyu banget :)

Nah berikut ini adalah foto-fotonya *atas ijin dan permintaan si pemilik yah*

Keon
Wally, no! Be good boy.
That’s not our phone, you can’t have it.
Put it back, please…

Firefox OS Simulator 3.0

ffx-simulator-homeMozilla barus aja meluncurkan Firefox OS Simulator v3.0 dengan berbagai macam fiturnya.
Bagi yang belum tahu dan pingin mencoba, Firefox OS Simulator ini sebenarnya cuman extension dari browser Firefox saja. Jadi bisa running di berbagai macam sistem operasi komputer seperti Mac, Linux maupun Windows.

Fitur-fitur yang diberikan di versi 3.0 ini antaranya:

  • Push to Device
    • Nah, kayanya ini fitur yang paling keren. Jadi kalo kita punya device yang support Firefox OS, dari simulator tadi kita bisa langsung push/deploy aplikasi yang sudah kita buat langsung ke device kita.
    • Pastikan kita mengaktifkan Settings > Device information > More Information > Developer > Remote debugging dari simulatornya.
  • Rotation simulation
    • Bisa mode landscape tampilan simulator.ffx-simulator-portrait
      Portraitffx-simulator-landscape
      Landscape
  • Basic geolocation API simulation
  • Manifest validation
    • Saat kita menambahkan app ke simulatr, manifest kita akan dicek apakah ada error atau warnings. Ga cuman untuk cari mencegah app kita tadi ga jalan di simulator tapi juga apakah kita menggunakan API yang belum ada di simulator, kemudian memastikan tidak ada properties yang dibutuhkan FIrefox Marketplace/devicenya yang ketinggalan
  • Perbaikan stabilitas respon saat melakukan instalasi ataupun update apps
  • Versi baru dari Gaia dan rendering engine Firefox

Berikut ini adalah cara mengaktifkan mode Remote Debugging di Firefox OS Simulator

ffx-simulator-ptd-1 ffx-simulator-ptd-2
ffx-simulator-ptd-3 ffx-simulator-ptd-4
ffx-simulator-ptd-5

Rock with FirefoxOS

FFxOS-logo-3Waktu Wikufest2012, saya menyinggung tentang trend mobile device dan juga ngomporin adik-adik untuk lebih banyak ngoprek mobile app. Mobile device tetap menjadi booming dan sepertinya makin menjadi dengan diluncurkannya banyak produk di quartal pertama 2013 ini.

Dari Mobile World Congress 2013 di Barcelona, Mozilla memulai debutnya.
Nah kebetulan juga di Wikufest2013, ada beberapa representatif Mozilla Indonesia yang menjadi pembicara. Entah seberapa jauh mereka nowel-nowel soal FirefoxOS. Yang jelas sih gelaran Firefox App Day pertama di Indonesia dilakukan tepat seminggunya. Kalau sebelumnya para peserta cuman bisa bayangin OSnya seperti apa via simulator(atau ngoprek ndiri masang B2G di handset android-nya). Now it’s real.

The OS, The Handset is now out there…

Tapi, apasih sebenarnya FirefoxOS itu?
To be short, FirefoxOS itu adalah sistem operasi berbasis Linux untuk mobile device (smartphone dan tablet). If you already knew Symbian, Windows Mobile, iOS, Android, this is another one.

Seperti halnya browser Firefox, FirefoxOS ini dibuat oleh Mozilla. OS ini didesain untuk dapat menjalankan aplikasi-aplikasi HTML5 untuk dapat berinteraksi dengan hardware mobile devicenya langsung. Yah kasarnya web-app talk to the hardware ‘secara native’. Weeew, menggoda sekali.

Satu hal lagi adalah, FirefoxOS dapat berjalan optimal di low-end handset.

Things that even Android cant perform.

Jadi ga perlu lagi keluar duit banyak untuk menikmati ‘smartphone’ pada akhirnya nanti. Pasar low-end handset pun akan semakin meriah, ga sekedar ponsel hitam-putih seperti sekarang ini :P Karena apa? karena ponsel-ponsel itu nanti akan kaya aplikasi.

That’s the point.

Detilnya bisa dibaca di wikipedia atau di Mozilla sini.

Mozilla disebutkan sudah mendapatkan komitment dari lumayan banyak operator seluler untuk ikut membantu menyebarkan FirefoxOS ini. Paling tidak ada America Moovil, China Unicom, Deutsche Telekom, Etisalat, Hutchison Three Group, KDDI, KT, MegaFon, Qtel, SingTel, Smart, Sprint, Telecom Italia Group, Telefonica, Telenor, Telstra, TMN, dan VimpelCom. Sementara pabrikan devicenya ada Alcatel, ZTE, LG dan Huawei. Ah tentu saja Qualcomm sebagai suplier processor nya :)

Lho kok bisa operator seluler ikut membantu penyebarannya?
Kalau di Indonesia, pelanggan bebas membeli ponsel merek apapun dan di manapun. Nah rata-rata operator di luar negeri menjual layanannya dengan model bundling layanan + handset. Dan karena modelnya postpaid/prabayar, si pelanggan terikat kontrak dengan operator. Harga devicenya sudah termasuk dalam biaya bulanan kontrak layanannya.

Menurut Mozilla juga, Brazil, Colombia, Hungary, Mexico, Montenegro, Poland, Serbia, Spain, dan Venezuela bakal menjadi barisan awal negara-negara yang bakal mencoba FirefoxOS. Setelahnya baru mungkin Asia. Apakah Indonesia akan menjadi yang pertama di Asia? I dont think so *baca soal bundle di atas*

But it will be a very tough market for the Fox…

First Firefox OS phones side-by-side

FFxOS-ZTE-Open-Blue-movilzona_es

ZTE Open – image courtesy of movilzona.es

Anyway, berikut ini adalah spesifikasi ZTE Open

  • Layar 3.5-inch HVGA capasitive,
  • Qualcomm MSM7225A processor (ga tau clock speednya berapa tapi either 600-800MHz),
  • Kamera 3.2-megapixel
  • 256MB RAM
  • 512MB storage
  • Wi-Fi 802.11a/b/g/n
  • Bluetooth 2.1 + EDR
  • GPS
  • FM radio
  • 1,200mAh battery

dan ini Alcatel One Touch Fire, kurang lebih sama sih

  • Display 3.5″,
  • CPU 1 GHz Qualcomm
  • RAM 256MB
  • Internal Storage 512MB bisa ditambah via SD Card
  • Kamera 3.2MP

FFxOS-BeetleLite-FF_2Jpeg3

Alcatel One Touch Fire

Tinggal nunggu waktu saja handsetnya akan masuk Indonesia :)

Referensi tambahan: