Melanjutkan postingan saya sebelumnya mengenai gosip transfer EPL musim panas 2014-2015, mari kita alihkan perhatian ke duo kota Liverpool.
Everton tampil konsisten di bawah kepemimpinan Roberto Martinez. Ga tanggung-tanggung, mereka membuat David Moyes harus dicemooh habis-habisan karena ga pernah menang lawan The Toffess di semua pertemuan mereka musim kemarin.
Satu hal yang patut diacungi jempol dari Martinez adalah kejelian dia mencari pemain yang punya daya adaptasi tinggi baik itu terhadap strategi tim maupun posisi si pemain itu sendiri. Tipikal permainan cepat dengan memanfaatkan seluruh lebar lapangan dan barisan pertahanan yang berdisiplin tinggi menjadi ciri Martinez musim kemarin. Dan itu semua di dapat dari pinjaman :)
Gareth Barry, Romelu Lukaku, Gerard Deulofeu, Antolin Alcaraz, Jindrich Stanek, Lacina Traore semuanya pemain pinjaman. Everton total setahun kemarin hanya belanja sekitar EUR 28 juta untuk James McCarthy, Arouna Kone, Joel Robles, Aiden McGeady. Duit hasil penjualan Marouane Fellaini (EUR 32 juta) ke Manchester United pun masih nyisa banyak hehehehe.
Nah musim depan sepertinya Martinez masih akan memanfaatkan pemain-pemain pinjaman ini. Lukaku sudah ga betah di Chelsea dan dia ngotot ingin pindah ke Goodison Park.Bandrol pemain nasional Belgia ini gosipnya minimal 20 juta poundsterling. Gareth Barry mungkin akan dipermanenkan begitu juga Gerard Deulofeu. Cuman yang terakhir ini agak susah. Karena mendapat hukuman larangan transfer pemain, Barcelona sepertinya akan memanggil pulang striker mudanya ini untuk mengatasi krisis tim Catalan ini musim kemarin. Jack Rodwell kemungkinan akan dipulangkan kembali ke Goodison Park setelah 2 tahun tersia-siakan di Manchester City. Entah deh harganya bakal berapa.
Pemain incaran Martinez lainnya adalah winger Andros Townsend dari Tottenham dan juga striker QPR Loic Remy. Sementara pemain yang mungkin akan keluar adalah wonderkid mereka John Stones. Defender 19 tahun ini adalah salah satu kunci kuatnya barisan pertahanan Everton musim kemarin. Jadi tidak heran kalau Arsenal, Chelsea dan Manchester United sudah mulai kasak-kusuk untuk menggaet punggawa timnas U21 ini.
Dari seberang Stanley Park, Liverpool juga harus mulai berbenah habis-habisan. Musim kemarin menjadi musim paling dramatis untuk The Reds. Tampil atraktif sepanjang musim, dibarengi dengan mental juara yang kuat. Alhasil 3 gol balasan Crystal Palace di pertandingan 5 Mei kemarin bisa dibilang telah membunuh kesempatan mereka meraih trofi EPL musim lalu.
Pemain yang kemungkinan besar di lepas adalah Iago Aspas, Aly Cissokho, Victor Moses. Daniel Agger juga sudah ditawar klub besar. Lucas Leiva kabarnya juga bakal hengkang. Sementara itu yang rame digosipkan diincar adalah Adam Lallana dari Southampton and Steven Caulker dari Cardiff City. Pemain incaran lain yang digosipkan pindah ke Anfield antara lain gelandang Leverkusen Emre Can yang sepertinya disiapkan untuk menjadi penerus Steven Gerrard. Xherdan Shaqiri kabarnya juga masuk dalam radar Brendan Rodger untuk backup jika Southampton tidak melepas Adam Lallana. Untuk menambal barisan depan, Alexi Sanchez dari Barcelona dan Wilfried Bony dari Swansea juga jadi incaran.
Beralih ke Manchester Merah.
MU oh MU, the chosen one is actually meant to be chosen to wreck MU’s history that’s beautifully written by SAF.
Tanpa gelar, pencapaian nilai paling buruk serta finish hanya di posisi 7. Kayanya speechless liat Setan Merah musim kemarin. Menurut saya pribadi sih pemarin-pemain MU terlalu manja dilena SAF. Sehingga sewaktu manager berganti, mereka bukannya beradaptasi tapi sibuk membandingkan diri dan jumawa dengan statusnya sebagai juara bertahan liga. Hasilnya ya hancur berantakan. Sewaktu Giggs melatih, sempat ada secercah harapan. Tapi itu lebih karena mereka sungkan akan kharisma Giggsy. Krisis defender maupun midfielder terlihat jelas ditubuh MU. Tidak ada penerus Roy Keane dan Scholes, tidak punya winger explosif seiring dengan menua-nya Giggs dan perginya CR7.
Rio dan Vidic telah pergi meninggalkan Theater of Dream. Pemain lain yang dikabarkan menyusul adalah Tom Cleverley yang katanya diminati Everton dan Nani yang sempat dikabarkan akan dipinang Juve. Patrice Evra belum mendapat kejelasan kontrak tambahan, sementara itu Ashley Young, Shinji Kagawa, Javier Hernandez sepertinya juga akan dilepas.
Dan mengutip situs resmi Setan Merah, Louis van Gaal akhirnya resmi ditunjuk sebagai manager baru Manchester United. Pelatih timnas Belanda ini telah menunjuk Ryan Giggs sebagai asisten manager serta membawa Frans Hoek dan Marcel Bout join sebagai asisten pelatih. Satu yang saya suka dari Van Gaal adalah “darah muda”. Tim MU mungkin akan kembali ke era Class ’92. Maksud saya, “anak-anak” bawang dari akademi akan banyak mendapat kesempatan. Selama karirnya, hal itulah yang dilakukan pelatih berusia 62 tahun ini. Ingat Ajax era 90an? Marc Overmars, Dennis Bergkamp, Frank and Ronald de Boer, Edgar Davids, Clarence Seedorf. Patrick Kluivert masih berusia 18 tahun dan turun sebagai pemain pengganti dan mencetak gol kemenangan mengalahkan Milan di final piala Champions 1995. Rata-rata usia pemain Ajax waktu merajai Eropa adalah 23 tahun.
Di Barcelona van Gaal yang membuka pintu untuk Iniesta, Xavi, Puyol dan Messi. Di Muenchen dia mendatangkan Robben, menjadikan Bastian Schweinsteiger raja lapangan tengah, membentuk David Alaba, Thomas Müller, Holger Badstuber, Toni Kroos hingga Mats Hummels menjadi bagian tim utama The Bavarian. Nah entah di MU nanti dia akan menbuat terobosan seperti apa. Yang jelas, selama menjelang akhir musim, pemain-pemain ini yang dikabarkan jadi incaran MU. Duo Muenchen Toni Kroos dan Thomas Mueller, pemain orbitan Van Gaal sendiri. Luke Shaw jadi komoditas panas dan MU adalah salah satu pemburunya untuk menggantikan Evra. Nama lainnya adalah Cesc Fabregas. Eks kapten Arsenal ini sebenarnya awal musim kemarin sudah di incar Moyes, tapi dia lebih memilih tetap bertahan di Camp Nou.
Juara bertahan Manchester Biru.
Money can buy victory sudah terbukti di era Chelsea dan City :) Saking borosnya mengamburkan duit untuk beli pemain, Manchester City akhirnya kena denda sebesar £49juta dari UEFA. Selain itu City juga mendapatkan hukuman pembatasan transfer pembelian pemain serta jumlah pemain yang akan berlaga di kejuaran Eropa musim depan.
Terkait dengan hal di atas, manajemen Manchester Biru kemungkinan akan sedikit cuci gudang. Jack Rodwell, Micah Richards dan Scott Sinclair kemungkinan dijual sedangkan Gareth Barry dan Joleon Lescott akan pergi dengan status bebas transfer. James Milner kabarnya diminati oleh Arsenal. Pemain incaran Pellegrini sendiri yang hangat digosipkan adalah duo Porto Fernando di posisi gelandang dan center-back Eliaquim Mangala.
Nah seperti apa English Premier League 2014-2015 nanti?
Jangan dipikirkan dulu, karena 2 bulan ke depan saatnya demam Piala Dunia Brazil 2014!!
Ref:
Louis van Gaal: a brief history of the “best coach in the world”
Yang saya suka dari La Liga adalah speed, kecepatan. Tim-tim liga Spanyol ini jika bertanding seluruh jengkal lapangan berasa terpakai semua dan tempo permainannya cepat. Entah itu klub gurem ketemu klub raksasa apalagi raksasa ketemu raksasa. Hal lain yang menjadi pemanis La Liga adalah berkumpulnya pemain-pemain bintang di sana.
Kemarin kebetulan berbicara dengan seorang kolega mengenai Liverpool yang akan bertanding dengan timnas kita minggu ini. Dan pembicaraanpun meluas dengan topik sepakbola secara umum. Mulai dari betapa menyedihkan kondisi liga dan pembinaan pemarin di negara kita ini sampai dengan rumor transfer liga-liga elit eropa.
